Suara.com - Beberapa waktu lalu, video sambutan penonton Wimbledon pada Sarah Gilbert viral di media sosial. Dr Gilbert dianggap berkontribusi pada dunia hingga pantas diberi standing applause.
Menyadur The Star Rabu (21/07), Sarah Gilbert adalah salah satu ilmuwan yang berhasil menemukan vaksin Covid-19. Melalui AstraZeneca, ia telah menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.
Meskipun penemu vaksin, peneliti Universitas Oxford ini menolak mematenkan vaksinnya secara penuh. Ia hanya ingin mendapat royalti atas kerja kerasnya selama ini.
“Sebagai orang yang menemukan vaksin yang sangat dibutuhkan sekarang, saya bisa meraup untung besar. (Tapi) saya menolak untuk mematenkan vaksin selain (mendapatkan) royalti atas kerja keras ini."
"Saya tidak ingin mengajukan paten penuh karena saya ingin berbagi manfaat intelektual dengan siapa pun yang dapat memproduksi vaksin mereka sendiri," katanya dalam laporan mStar.
Sesuai keinginannya, Oxford dan AstraZeneca sepakat tidak mengambil untung sehingga biaya vaksin AstraZeneca hanya sekitar USD 4 (Rp 58 ribu) per dosis, jauh lebih murah dari vaksin lainnya.
Vaksin AstraZeneca juga dikatakan memiliki tingkat keampuhan hingga 92% dan efektif terhadap varian Delta.
Dr Gilbert, 59, telah menjadi yang terdepan dalam penelitian vaksin melawan patogen dan virus sepanjang karirnya, terutama di abad ke-21.
Lulusan University of East Anglia dan University of Hull ini sebelumnya membantu penelitian dan pengembangan vaksin melawan Ebola dan MERS, menurut laporan tersebut.
Baca Juga: Curhat Suami di Sulut soal Istrinya Meninggal Usai 10 Hari Disuntik Vaksin AstraZeneca
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat