Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menelusuri orang-orang di balik PT Harsen Laboratories, perusahaan farmasi yang bakal memproduksi obat Ivermectin. Dari hasil penelitiannya, ICW menemukan keterkaitan antara orang-orang di belakang PT Harsen Lab dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan partai politik PDI Perjuangan.
Peneliti ICW Egi Primayogha menjelaskan bahwa penelitian dilakukannya pada Juni hingga Juli 2021. Dalam paparannya, Egi turut serta memperlihatkan peta keterkaitan PT Harsen Lab dengan sejumlah pihak. Pertama Egi menyebut satu per satu nama yang tercantum dalam akte perusahaan PT Harsen Lab yang sudah berdiri sejak 1971.
Nama-nama yang dimaksud ialah Haryani, Herman Sunaryo, Haryoseno, Runi Adianti, Iskandar Purnomohadi dan Sofia Koswara.
"Memang nama-nama ini tidak kami temukan semuanya melalui akte perusahaan, ada nama-nama yang juga muncul kalau kita menelusuri lewat pemberitaan di media," kata Egi dalam paparannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sahabat ICW, Kamis (22/7/2021).
Haryoseno dan Runi Adianti ialah pasangan suami istri selaku pemilik PT Harsen Lab. Nama keduanya tercatat dalam dokumen Panama Papers dan mereka terafiliasi dengan perusahaan cangkang bernama Unix Capital Ltd yang berbasis di British Virgin Island.
Keduanya diketahui memiliki perusahaan PT Sentra Sukses Kencana. Beberapa nama dari pengurus perusahaan tersebut juga tercatat sebagai pengurus atau pemilik saham di PT Hansen Lab.
Kemudian, Egi menyinggung satu nama lainnya yakni Sofia Koswara. Meskipun di dalam akte perusahaan tidak tercantum nama Sofia, tetapi ICW menemukan dari berbagai sumber kalau yang bersangkutan adalah wakil presiden PT Harsen Lab.
"Nampakanya dia punya peran sentral dalam menjalin relasi dengan berbagai pihak," ujarnya.
Menurut hasil penelitian ICW, Sofia merupakan Chairwoman Front Line Covid-19 Critical Care (FLCCC) di Indonesia. Salah satu anggota dari FLCCC di Indonesia ialah Budhi Antariksa.
Baca Juga: Masih Dalam Uji Klinis, Semua Pihak Dilarang Promosi Ivermectin oleh BPOM
Budi ialah bagian dari Tim Dokter Presiden dan juga ketua tim uji klinis Ivermectin di Indonesia. Selain dengan Budi, Sofia juga memiliki keterkaitan dengan perusahaan PT Noorpay Nusantara Perkasa di mana dirinya pun menaruh saham di sana sejak 2019.
Putri dari Kepala KSP Moeldoko, Joanina Rachman juga diketahui memegang saham di PT Noorpay Nusantara Perkasa.
PT Noorpay Nusantara itu menjalin hubungan kerjasama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dalam hal ekspor beras. Pada saat itu, Kepala KSP Moeldoko diketahui menjabat sebagai ketua umum HKTI.
"Dalam kesempatan itu Moeldoko yang juga merupakan Ketum HKTI jumpa dengan Sofia. Jadi dari situ kita bisa melihat sebetulnya keterkaitan antara Sofia dan juga Moeldoko sebagai kepala staf presiden," ungkapnya.
ICW juga menemukan adanya anggota direksi lain di PT Harsen Lab yakni Riyo Kristian Utomo yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran. Riyo diketahui merupakan anggota PDI Perjuangan dan menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Budaya di DPC PDIP Tangerang Selatan.
Informasi lain yang ditemukan ialah Riyo merupakan putra dari Ribka Tjiptaning Proletariyati, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre