Suara.com - Setelah mengikuti takziah di Mojokerto, Jawa Timur, delapan warga Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Jombang, positif Covid-19. Saat ini, mereka menjalani isolasi mandiri. Aparat desa setempat kemudian melakukan lockdown lokal.
Laporan Jatimnet menyebutkan, lockdown lokal dilakukan dengan cara memalang akses menuju desa dengan potongan batang bambu dan diberi tulisan kawasan ditutup untuk sementara.
“Ini kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Kepala Desa Pacarpeluk Bambang Suirman, Jumat (23/7/2021).
Bambang menjelaskan delapan warganya menjalani isolasi mandiri di tiga rumah berbeda.
Selama isolasi, aparat desa memberikan kebutuhan pokok bagi mereka, seperti beras, telur, serta tambahan uang belanja Rp50 ribu.
Bambang mengatakan warganya yang positif Covid-19 awalnya melapor mengalami gejala-gejalan kurang sehat.
“Setelah dilakukan tes swab, mereka positif Covid-19. Awalnya tiga orang yang positif. Kemudian bertambah lagi lima orang,” kata Bambang.
Penutupan jalan lingkungan desa untuk mengurangi mobilitas warga. Hal itu juga untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Desa Pacarpeluk.
Upaya lain yang dilakukan pihak desa adalah melakukan penyemprotan disinfekta di sekitar lingkungan tersebut.
Baca Juga: Saturasi Oksigen Ibunda Irwansyah di Angka 46, Zaskia Sungkar: Semoga Ada Keajaiban
Berita Terkait
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi