“Proses belajar akan berjalan dengan baik harus juga ditopang oleh kepemimpinan transformasional, pimpinan harus mampu menentukan arah dan masa depan organisasi. Kemudian dilaksanakan secara matang dengan perencanaan, mengaktualisasikan tujuan organisasi dengan mendorong dan memotivasi, dan mempengaruhi individu guru,” katanya.
Mendengar paparan Ibnu Hasan, Amali menilai, promovendus memahami yang apa yang ditelitinya. Dia pun berpesan agar Ibnu Hasan lebih bersabar karena tanggungjawabnya semakin bertambah dengan bertambahnya gelar.
"Karena sekarang sudah jadi doctor kesabarannya harus ditambah, harus lebih sabar, senang, sebab apapun persoalan kalau kita hadapi dengan emosional dengan tdaik sabar maka tentu kita tidak bisa menyelsaikan itu,” pesannya.
Dari hasil penelitian ini, Ibnu Hasan telah melahirkan Jurnal internasional: Strengthening Organizational Climate, Transformational Leadership and Adversity to improve Teacher performance: An Empirical on private High School Teacher in Depok City dan Buku Panduan Penguatan Iklim Organisasi, Kepemimpinan Transformational, dan Ketahanmalangan dalam upaya meningkatkan kinerja guru.
Berita Terkait
-
Menpora Amali Dorong Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Tumbuhkan Paham Anti Radikalisme
-
Menpora Dorong Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Tumbuhkan Anti Radikalisme dan Terorisme
-
Kompetisi Liga 1 Ditunda, Menpora Amali Minta Klub Koordinasi dengan PSSI dan LIB
-
Tiru Olimpiade Tokyo 2021, Menpora: PON XX dan Peparnas XVI Terapkan Sistem Bubble
-
Pelepasan Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo Berlangsung 5 Juli
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan