Suara.com - Sebanyak 53 ribu kg limbah medis dihasilkan dari enam tempat isolasi pasien Covid-19 gejala ringan di Jakarta. Fasilitas itu baru dibuka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada pertengahan Juni lalu.
Kepala Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Rosa Ambarsari mengatakan, 53 ribu kg itu merupakan jumlah limbah medis yang tercatat sampai 22 Juli lalu.
Enam lokasi isolasi yang dibuka secara berkala sejak 14 Juni itu di antara adalah Graha Wisata TMII, Graha Wisata Ragunan, Rumah Susun Nagrak, Cik's Mansion, LPMP, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari.
Fasilitas isolasi terkendali yang menghasilkan limbah medis Covid-19 terbanyak adalah Rusun Nagrak dengan 44.246,62 kg.
"Rekapitulasi timbulan limbah B3 Medis di lokasi Isolasi Per 22 Juli 2021, Graha Wisata TMII: 1.780,08 kg, Graha Wisata Ragunan: 5.150,33 kg, dan Rusun Nagrak : 44.246,62 kg," ujar Rosa saat dihubungi Suara.com, Jumat (23/7/2021).
Selanjutnya, Cik's Mansion menghasilkan limbah medis B3 sebanyak 1.584 kg, LPMP 419,95 kg, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari 712 kg.
"Total timbulan limbah B3 medis yang sudah diangkut oleh pihak ketiga : 53.892,68 kg," katanya.
Di tiap lokasi, Rosa menyebut sudah mengatur sistem pembuangan hingga pemusnahan limbah medis B3. Petugas di tempat isolasi sudah melakukan pemilihan dan dikumpulkan di tempat pembuangan yang disediakan.
Selanjutnya petugas Dinas LH akan mengangkut dan membawanya ke tempat pembakaran sampah B3 di Karawang.
Baca Juga: 10 Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri
"Karena penganannya khusus, tidak bisa dibuang ke lingkungan secara langsung. Harus ada pemusnahan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
10 Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri
-
Terbongkar! Pembuang Limbah Medis di Bitera Gianyar Ternyata Nakes RSUD Sanjiwani
-
Limbah Medis di Jalan Lingkungan Sema Gianyar Bukan Milik RSUD Sanjiwani dan Payangan
-
Limbah Medis Dibuang Orang Tak Dikenal di Jalan Lingkungan Sema Gianyar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan