Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan ada sekeolmpok Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China melakukan pesta minuman keras (miras) di sebuah restoran.
Pesta miras tersebut diklaim dilakukan disaat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Elang Rimba. Berikut narasi yang diunggah oleh akun tersebut:
"Sulawesi Jeneponto. Pesta miras TKA CHINA di restoran pd hari Jum’at kemarin. Pemuda Jeneponto merazia tanpa melibatkan TNI polisi pol pp. Aparat petugas keamanan negara ternyata hy menjaga aman nyaman TKA CHINA pesta pora. Aparat mengejar merazia pedagang kecil menutup Masjid dan akses jalan".
Akun tersebut juga mengunggah video yang memperlihatkan sekelompok warga melakukan razia di sebuah restoran.
Berikut narasi dalam video:
"Masjid kau Jaga pakai senjata laras panjang seolah yang mau ke masjid kau anggap penjahat,TKA Cina Mabok-mabok kau cengegesan, Pribumi kau injak-injak TKA cina kau istimewakan!!!
PESTA MIRAS TKA CINA DI MASA PANDEMI
Wajib diberi “PELAJARAN” para TKA cina pesta miras menjelang ibadah jumat disalahsatu cafe di Jeneponto, dibubarkan oleh para pemuda setempat.
Wahai para DKM lihatlah!! Kalian tutup masjid sehingga rakyat tidak melakukan shalat Jumat, itu suatu kezaliman, apa bedanya kalian dengan mereka yang mengadakan pesta miras dikala kami harus ibadah ke masjid. tapi kalian larang dan tutup masjid.? kemana wapres yang katanya Ulama’ itu? Apa dia sudah jadi Mantan Ulama”?"
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Menjenguk Bima Arya sampai Keluarga Histeris, Benarkah?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Senin (26/7/2021), klaim yang menyebut TKA China menggelar pesta miras dimasa PPKM adalah klaim yang keliru.
Setelah ditelusuri, ternyata video yang diunggah oleh akun bernama Elang Rimba tersebut merupakan video lawas yang terjadi pada 2017 kemudian dikaitkan dengan PPKM saat ini.
Video identik diunggah oleh akun Facebook bernama Iding Maronta Daeng Matua di grup Info Kejadian Kota Makassar (Inkam)) pada 21 Juli 2017.
"Pesta miras TKA Cina menjelang ibadah jumat disalah satu cafe di Jeneponto, mendapat sorotan para pemuda setempat dgn membubarkan pesta tersebut".
Video tersebut diperkuat dengan laporan pemberitaan dari Tribunjeneponto.com berjudul 'Pesta Miras TKA Asal Tiongkok Dibubarkan Aktivis Jeneponto, Begini Kronologinya' yang terbit pada 21 Juli 2017.
Pesta miras tersebut terjadi di sebuah kafe di Jalan Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (21/7/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!