Suara.com - Beredar video yang menampilkan seorang pria mengenakan peci ditangkap oleh kepolisian. Pria tersebut diklaim merupakan sosok imam yang sempat viral lantaran menyuruh jemaah merapatkan saf salat saat pandemi Covid-19.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Zhee dalam grup Have Fun Story.
Berikut narasi yang dimuat oleh akun tersebut:
"Imam yang menyuruh rapatkan saf salat kenapa ditangkap".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (28/7/2021), klaim yang menyebut imam yang suruh jemaah rapatkan saf salat ditangkap adalah klaim yang salah.
Faktanya, pria dalam video tersebut bukanlah imam salat. Pria itu adalah pelaku penyebar video hoaks kerusuhan di terminal Kota Metro.
Pelaku merupakan oknum guru di Kota Metro, Lampung dan telah diamankan polisi pada Jumat (16/7/2021).
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Presiden Jokowi Resmi Mengundurkan Diri?
Video serupa diunggah oleh akun Instagram @jejak_digitall pada 23 Juli 2021 dengan narasi 'Seorang Kepala Sekolah SMK di lampung di ciduk akibat sebar hoax. buat para penyebar hoax dan provokator Bertaubatlah kawan'.
Dikutip dari Kumparan.com, Kasat Reskrim Polres Metro, AKP Andri Gustami membenarkan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap pengunggah pertama video hoaks kerusuhan di terminat Kota Metro.
Video tersebut diunggah ke kanal YouTube Guntoro TwentyOne pada 15 Juli 2021 dengan judul 'Terminal Metro Pusat'.
Padahal, video tersebut merupakan video kerusuhan yang terjadi di Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh pada Senin (24/5/2021) saat proses pemindahan pedagang ke Pasar Almahira Lamdingan, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
"Sudah diamankan tim Ditreskrimsus Polda Lampung, pelaku berinisial, G (50) warga Jalan Belida, Kelurahan Yosodadi, Metro Timur. Pelaku merupakan seorang guru dengan riwat pendidikan Diploma IV Sastra," kata Andri Gustami.
Sementara itu, dikutip dari Radar TV News, motif pelaku menyebarkan video hoaks tersebut untuk memantik rasa penasaran publik agar mau menonton video di kanal YouTube miliknya serta menambah jumlah subscriber dan viewers akun miliknya itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan