Suara.com - Seorang pria di India tewas diinjak-injak seekor gajah yang sedang bermigrasi setelah kawanannya diganggu oleh warga yang sedang lewat.
Menyadur The Sun Rabu (28/7/2021) insiden tersebut terjadi di kebun teh yang terletak di negara bagian Assam, India.
Insiden mengerikan tersebut direkam oleh seorang warga yang ada di sekitar tempat kejadian. Dalam video itu terlihat sekawanan gajah sedang menyeberang jalan.
Saat kawanan gajah itu menyeberang, kerumunan warga yang ada sekitarnya tampak berteriak, memukul aspal, bahkan ada yang mengganggunya dengan membunyikan klakson.
Tiba-tiba seekor gajah berbelok dan berlari ke arah warga yang coba mengganggunya. Pada saat itu, ada seorang pria yang terjatuh saat hendak melarikan diri.
Melihat pria itu terjatuh, gajah itu langsung menghampiri dan menginjak-injaknya hingga tak sadarkan diri.
Melihat pria tersebut tak sadarkan diri, gajah tersebut kemudian berlari kembali ke kawanannya. Warga yang ada di sekitar pria tersebut tampak panik.
Pria itu diketahui bernama Pascal Munda, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sipil Golaghat dan kemudian dinyatakan meninggal.
Polisi yang menyelidiki insiden itu sedang mencari tahu apakah Pascal termasuk orang yang mengganggu kawanan gajah itu.
Baca Juga: Polisi Temukan 48 Terabyte Foto dan Video Porno di Rumah Selebriti India Ini
"Sungguh menyedihkan melihat para pekerja dan orang yang lewat mengganggu gajah itu. Mereka menjadi gelisah setelah mereka kesal dan dalam kasus ini, sayangnya, itu terjadi." jelas Vikas Kumar, seorang ahli gajah India.
Setidaknya 100 orang di India terbunuh setiap tahun akibat serangan gajah.
WWF melaporkan jika salah satu penyebab terjadi konflik itu adalah kedekatan antara gajah dan penduduk desa. Konflik itu sering terjadi ketika kawanan gajah sedang migrasi atau mencari makanan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan India Parimal Suklabaidya mengatakan pemerintah negara bagian Assam telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya konflik antara manusia dan gajah di wilayah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK