Suara.com - Kemacetan biasa terjadi karena berbagai kejadian yang disebabkan oleh aktivitas manusia atau alam. Tapi ini beda, jalanan kota di Thailand macet parah gegara tawuran dua kelompok monyet!, anda percaya?
Serius, ini benar-benar terjadi, dua kelompok monyet terlibat tawuran di sebuah jalanan di Thailand. Akibatnya, pengendara yang hendak melintas tertahan usai ratusan dua kelompok monyet turun ke jalan saling serang.
Melansir laman The Indian Express, Kamis (29/7/2021), peristiwa tawuran dua kelompok monyet ini terjadi di sebuah perempatan jalan di Kota Lopburi, Thailand.
Peristiwa langka itu kemudian diabadikan oleh warga setempat bernama Wisrut Suwanphak. Ia kemudian mengunggah hasil rekamannya di laman Facebook miliknya dan viral.
Dari foto-foto dan video yang diunggahnya itu, dua kelompok monyet ramai turun ke jalan, ibarat manusia, monyet-monyet itu seperti berteriak satu sama lain.
Keributan itu praktis membuat para pengendara motor atau mobil terpaksa berhenti akibat gangguan ratusan monyet.
Dari informasi yang beredar, ratusan monyet itu turun ke jalan karena berebut mendapatkan makanan yang dibagikan oleh warga. Akibatnya, kedua kelompok monyet itu terlibat tawuran.
Thailand memang dikenal sebagai negara yang 'ramah' terhadap monyet. Dan Kota Lopburi merupakan salah satu destinasi wisata di Thailand yang banyak dihuni monyet. Turis yang datang biasanya memberikan makanan terhadap monyet-monyet itu.
Di sisi lain, munculnya pandemi Covid-19 membuat jumlah wisatawan yang datang menurun drastis. Akibatnya, berdampak pada kelaparan bagi kawanan monyet karena pasokan makanannya turut berkurang.
Baca Juga: Geger! Dua Ekor Monyet Masuk ke Kantor Kecamatan Cianjur
Di Kota Lopburi adalah 'rumah' bagi para monyet. Kota ini bahkan memiliki festival khusus yang mana ribuan monyet turut serta di dalamnya.
Berita Terkait
-
Geger! Dua Ekor Monyet Masuk ke Kantor Kecamatan Cianjur
-
Dua Geng Monyet Tawuran di Tengah Jalan, Diduga karena Makanan
-
Kasus Meningkat, Pasien Covid-19 di Bangkok Dipindahkan ke Provinsi Lain dengan Kereta
-
Dipulangkan dari Thailand, Nelayan Aceh Jalani Karantina
-
Update Covid-19 Global: Pecah Rekor Kasus Baru, Thailand Terbanyak Kedua di ASEAN
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas
-
Protes Raperda KTR, Massa Pedagang Geruduk DPRD DKI: Pendapatan Kami Hari ini buat Hidup Besok!
-
Disentil Kemendagri karena Inflasi Tertinggi, Bobby Nasution Gerak Cepat Siapkan 11 Jurus Jitu
-
Mahasiswa Desak Pembebasan Rekan yang Ditangkap: Perjuangan Ini Tentang Kebebasan Seluruh Rakyat
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
Tragedi Al Khoziny Picu Audit Nasional, Pesantren di Atas 100 Tahun Jadi Prioritas
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar