Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menetapkan Yosi Firdaus alias YF sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan dengan modus menawarkan pekerjaan sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Total keuntungan yang diperoleh pelaku ditaksir mencapai Rp60 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut ada sembilan orang yang menjadi korban penipuan ini.
Kepada para korbannya Yosi mengaku sebagai pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Bidang Pengembangan Satpol PP DKI Jakarta.
Dia menjanjikan pekerjaan kepada korbannya sebagai anggota Satpol PP dengan syarat membayar uang pelicin senilai Rp25 juta.
"Dari sembilan korban itu, lima di antaranya sudah melakukan pembayaran kepada tersangka, baik secara lengkap maupun hanya DP (down payment)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/7/2021).
Untuk meyakinkan korbannya, Yosi membuat surat keterangan pengangkatan dan kontrak kerja palsu. Bahkan dia juga memberikan seragam lengkap Satpol PP kepada para korban.
"Bajunya itu dia beli di Pasar Senen," beber Yusri.
Yusri menjelaskan kasus ini terungkap setelah korban merasa curiga lantaran tak menerima gaji setelah dua bulan bekerja. Salah satu dari korban lantas melapor kepada Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin hingga mengetahui bahwa mereka menjadi korban penipuan.
"Tersangka ternyata juga menipu tantenya sendiri. Dia ngaku ke tantenya juga bekerja sebagai Satpol PP," pungkas Yusri.
Baca Juga: Kasus Pengancaman Adam Deni, Polda Metro Jaya Sita Barang Bukti dan Periksa Jerinx di Bali
Berita Terkait
- 
            
              Kasus Pengancaman Adam Deni, Polda Metro Jaya Sita Barang Bukti dan Periksa Jerinx di Bali
- 
            
              Anak Dewan Samarinda Acungkan Jari Tengah Ke Satpol PP, Sang Ayah: Saya Tidak Tahu Artinya
- 
            
              Anak Anggota Dewan Samarinda Acungkan Jari Tengah ke Satpol PP Saat Sosialisasi PPKM
- 
            
              9 Orang Jadi Korban Penipuan Rekrutmen Satpol PP DKI, Bayar Rp 5-7 Juta
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM