Suara.com - Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mencatat sedikitnya 16 kantor instansi pemerintah dan 79 kantor swasta melanggar aturan protokol kesehatan selama PPKM Darurat.
Relawan Lapor Covid-19, Yemiko Happy Nandatama mengatakan hasil ini didapat dari 95 laporan warga yang mengadu kepada sistem pelaporan LaporCovid-19 pada 3-20 Juli 2021.
"Ini ironi, sangat bebal kalau boleh saya bilang. Ketika pedagang informal mereka paksa untuk diam di rumah, mereka justru melakukan kunjungan kesana kemari. Seharusnya kan kan bisa dilakukan pakai video conference, apakah pejabat kita kurang mampu untuk seperti itu?" kata Yemiko saat dihubungi Suara.com, Jumat (30/7/2021).
Ada sejumlah instansi pemerintah yang melanggar seperti Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Timur, hingga DPRD Kota Cimahi.
"Untuk sektor non-esensial, Kemenko PMK masih mewajibkan beberapa PNS untuk WFO dari Senin sampai Jumat, padahal menurut keluarga saya, pekerjaan mereka bisa dilakukan di rumah. Selama pandemi, tepatnya sebelum PPKM Darurat diberlakukan, Kemenko PMK juga masih sering mewajibkan pegawainya untuk traveling ke luar daerah (bisa 1-2 kali tiap bulan)," tulis laporan warga yang masuk pada 18 Juli 2021.
Laporan lain menunjukkan bahwa pegawai tetap diminta masuk kantor tanpa testing dan pelacakan, meski sejumlah pegawai sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Di kantor saya, security malam terkena Covid-19, pimpinan saya tetap menyuruh kita masuk full tanpa embel-embel, kalau kami memilih WFH gaji akan dipotong 60 persen," tulis laporan warga.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang juga dilaporkan sering melanggar protokol kesehatan selama PPKM dengan menghadiri pesta pernikahan dan acara adat tanpa prokes.
"Selanjutnya, juga ada Bank BUMN, Itu kan juga instansi Pemerintah, kita masukan kesana," ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut PPKM Darurat Adalah Keputusan Sangat Berat
LaporCovid-19 meminta pemerintah untuk adil dalam menerapkan aturan yang dibuatnya sendiri, penegakan aturan perlu dipertegas tanpa pandang bulu.
"Pemerintah itu kan teladan masyarakat. Ya kalau masyarakat diberi peringatan, pejabat juga dong. Kan yang beri contoh mereka," pungkas Yemiko.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Sebut PPKM Darurat Adalah Keputusan Sangat Berat
-
Jokowi Blusukan ke Kampung Saat PPKM Darurat; Semuanya Menjerit Minta Dibuka
-
Keluyuran Tak Jelas, Aparat Putar Balik Ratusan Pengendara di Pos Penyekatan Lenteng Agung
-
BK DPR Kaji Penerapan PPKM Darurat dari Berbagai Perspektif
-
Lalu Lintas Keluar Masuk Jabodetabek via Tol Selama PPKM Darurat Turun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat