Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tanah Jakarta memang berada di dataran rendah, tetapi bukan berarti terancam tenggelam sepuluh tahun lagi seperti prediksi yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe.
“Saya kira tidak seperti yang disampaikan demikian, bahwa Jakarta akan tenggelam,” kata Riza di Jakarta, Sabtu (31/7/2021).
Riza mengakui bahwa tiap tahun permukaan tanah Jakarta mengalami penurunan.
Riza mengatakan untuk mencegah Jakarta tenggelam, pemerintah melakukan sejumlah upaya, di antaranya penyedotan air tanah, sistem penyaluran air dengan PAM, dan program penanganan banjir rob di Jakarta Utara.
Ketika bicara tentang perubahan iklim, Joe Biden mengingatkan ancaman Jakarta tenggelam dalam sepuluh tahun mendatang.
"Tapi apa yang terjadi - apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?" kata dia.
Sebelumnya dia berbicara tentang ancaman terbesar yang dihadapi AS. Departemen Pertahanan mengungkapkan perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi AS.
"Kita berada dalam situasi di mana - pikirkan ini. Pikirkan tentang ini: Saya tidak akan pernah melupakan pertama kali saya terjun ke tank sebagai Wakil Presiden, setelah saya terpilih. Departemen Pertahanan mengatakan apa ancaman terbesar yang dihadapi Amerika: perubahan iklim," kata Biden.
"Jika pada kenyataannya permukaan laut naik dua setengah kaki lagi, anda akan memiliki jutaan orang yang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur. Anda melihat apa yang terjadi di Afrika Utara. Apa yang membuat kita berpikir ini tidak penting? Itu bukan tanggung jawab anda, tetapi itu adalah sesuatu yang anda lihat karena anda tahu apa yang akan terjadi," Biden menambahkan.
Baca Juga: Sebut Ancaman Terbesar AS, Presiden Biden Ungkap Potensi Jakarta Tenggelam Dalam 10 Tahun
"Orang-orang yang beragama Islam, dan satu-satunya perbedaan adalah kulit hitam dan/atau Arab, saling membunuh ribuan demi lahan subur - sebidang tanah subur - di Afrika Tengah Utara."
Setelah itu dia menyinggung persoalan di Indonesia.
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Tim RIDO Siapkan Apresiasi Tinggi, Hadiah Besar Menanti Pelapor Kecurangan Pilkada DKI
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak