Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dua "pasien" di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan, yang sempat terpapar COVID-19 sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter. Keduanya penghuni Taman Margasatwa Ragunan itu adalah Hari dan Tino, dua ekor asli Harimau Sumatera, yang didiagnosis positif COVID-19 pada 15 Juli lalu.
"Dua warga Jakarta yaitu Hari dan Tino sudah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Hari itu berusia 12 tahun, Tino berusia 9 tahun mereka ayah dan anak dari harimau Sumatera yang berada di TMR. Kami bersyukur bahwa mereka tertangani dengan baik," kata Anies saat mengunjungi TMR Ragunan di Jakarta Selatan, Minggu.
Anies mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan kondisi kedua Harimau Sumatera itu memperoleh perawatan intensif hingga dinyatakan sehat secara medis.
Tidak hanya keduanya, lanjut dia, seluruh satwa yang berada di Taman Margasatwa Ragunan juga akan ditangani dengan baik sehingga tidak ada yang terpapar oleh virus.
"Kami ingin memastikan sejak awal pandemi bahwa semua satwa yang berada di kawasan TMR ini tertangani dengan baik dan mereka kebutuhannya terpenuhi," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengapresiasi langkah yang diambil tim medis yang secara cepat mendeteksi gejala-gejala dari kedua satwa tersebut.
"Apresiasi kepada tim medis di TMR yang pertama mendeteksi dini melihat gejala-gejala langsung bertindak melihat gejala melakukan langkah langkah yang benar. Sehingga satwa ini bisa terlindungi dan sekarang menunjukkan tanda tanda sudah pulih," ujar Anies.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan dr hewan Endah Rumiyati menjelaskan kedua Harimau Sumatera itu menunjukkan gejala klinis sejak 9 Juli yang menunjukkan gejala nafas berat, ada cairan dari hidung, aktifitas serta, nafsu makan yang menurun.
"Di sini tim medis taman margasatwa ragunan memberikan obatantibiotik cefradoxil (cek) ada antihistamin, cybriadil (cek) dan anti radangnya kita samakan dengan manusia itu dexametason dan support itu juga kita tetap kasih multivitamin," tutur Anies.
Baca Juga: Samakan dengan Pakai Helm, Anies: Vaksin Covid-19 Tak Cegah Penularan
Berita Terkait
-
Samakan dengan Pakai Helm, Anies: Vaksin Covid-19 Tak Cegah Penularan
-
Anies Bakal Mulai Pembukaan Kegiatan Bertahap, Vaksinasi Jadi Syarat
-
Dua Harimau Positif Covid-19 Saat Ragunan Tutup, Pemprov DKI Telusuri Penyebabnya
-
Anies Besuk Harimau Pasien Covid di Ragunan: Hari dan Tino Tak Bisa Isolasi ke Wisma Atlet
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!