Suara.com - Cadangan obat antivirus untuk pasien Covid-19 di Provinsi Papua Barat kian menipis. Bahkan, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di rumah sakit Provinsi Papua Barat, pun terjadi di puskesmas yang ada di Kabupaten Manokwari.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Rumah Sakit Provinsi Papua Barat Dr Arnold Tiniap di Manokwari pada Sabtu (31/7/2021).
Dia mengatakan, sejumlah puskesmas di Kabupaten Manokwari bertugas mengontrol pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Lantaran persediaan antivirus di sejumlah puskemas menipis, Rumah Sakit Provinsi Papua Barat membagi cadangan obat antivirus mereka.
“Saat ini cadangan obat antivirus di RS Provinsi Papua Barat hanya mampu bertahan sampai dua minggu ke depan. Meski obat antivirus di RS Provinsi Papua Barat hanya dikhususkan bagi pasien rawat inap, tapi inilah kondisi yang sedang kita alami,” katanya seperti dilansir Jubi.co.id-jaringan Suara.com.
Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing bersama Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani dan Komandan Resor Militer 181 PVT/Sorong Brigjen TNI Indra Heri meninjau cadangan obat-obatan di PT Enseval Putera Trading Tbk, Kota Sorong pada Sabtu.
Sihombing menyatakan peninjauan itu dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan obat-obatan COVID-19.
Dia juga menyatakan pihaknya akan terus memantau ketersediaan obat-obatan Covid-19, khususnya di Manokwari dan Kota Sorong.
“Kami hanya memantau, agar jangan ada penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan obat bagi pasien COVID-19 di provinsi ini. Kepada para distributor obat, saya pesankan agar dapat memastikan pendistribusian obat-obatan tepat sasaran,” ujarnya.
Baca Juga: Nydia Ayomi, Dokter Muda di Papua Barat Meninggal Akibat Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!