Suara.com - Seorang pengemudi mobil BMW didenda ratusan juta oleh pengadilan karena mengemudikan mobilnya dengan sembrono dan mengganggu ketenangan warga.
Pria bernama Bryan Hillman ini dilaporkan oleh 2 tetangganya karena mobil BMW kesayangannya mengeluarkan suara knalpot yang sangat bising.
Menyadur Driving Rabu (04/08) hakim San Diego menyetujui tuntutan tetangganya. Ibu Hillman juga kena getahnya dan dianggap ikut bertanggungjawab karena properti di lingkungan itu berdiri atas namanya.
Tetangga pertama menuntut Hillman sebesar USD 10 ribu atas suara knalpot yang sangat berisik dan aksinya yang menggeber mobil sembarangan.
Gugatan tetangga lainnya datang bersamaan dengan tetangga pertama, sehingga hakim membuat keputusan cepat. Pria ini dijatuhkan hukuman ganti rugi total USD 15 ribu dollar atau sekitar Rp 217 juta.
Hillman membuat postingan terkait hal ini di akun Twitternya sambil mengunggah foto dokumen. Di sana terlihat jika tetangganya menuntut atas lima tahun perilaku yang sembrono.
Keluhan juga menyebut serangan verbal, intimidasi, dan menurut Tire Meets Road, tetangga sudah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi situasi sebelum pergi ke pengadilan.
Berdasarkan postingan Hillman, ia memiliki tiga BMW termasuk Seri E39 5, Seri E46 3 dan Seri E36 3. Belum jelas apakah satu mobil atau semuanya berkontribusi pada keputusan hukum tersebut.
Baca Juga: Daftar Denda Tilang Polisi Terbaru 2021, Paling Murah Rp 100 Ribu, Paling Mahal Rp 1 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!