Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan curahan hati seorang wanita usai ditinggal oleh pria yang sedang dekat dengannya viral di media sosial.
Lewat sebuah video yang diunggah di akun Tiktoknya, wanita yang berprofesi sebagai dosen itu menceritakan bagaimana pria tersebut tiba-tiba memintanya untuk mencari lelaki lain.
Hal itu dilakukan oleh pria tersebut usai mengetahui bahwa wanita yang sedang dekat dengannya berprofesi sebagai dosen dan lulusan S2. Ia merasa tak sepadan dengan wanita tersebut karena berstatus lulusan S1.
Wanita tersebut lantas memperlihatkan bukti percakapan antara dirinya dengan pria itu lewat aplikasi berbalas pesan.
"Mel kamu S-2? Dosen juga? Kok gak cerita?" tanya pria tersebut dalam percakapan, dikutip suara.com, Jumat (6/8/2021).
"Hehe kebetulan iya mas. Kok dicek di dikti segala," ujar wanita itu.
Pria tersebut lantas mempermasalahkan soal perbedaan jenjang pendidikan antara dirinya dan wanita yang sedang dekat dengannya itu.
"Kamu kok gak nyari yang setara dengan kamu. Aku cuma sarjana kamu magister," ujar pria tersebut.
"Ya kan sama-sama manusia wkwkwk. Nyari yang sefrekuensi gak semudah itu," jawab wanita itu.
Baca Juga: Bos Antar Sopir Melamar Gadis Pujaan, Endingnya Kecewa Berat!
Pria tersebut lantas meminta agar wanita itu mencari pria lain yang lebih setara dalam hal pendidikan. Ia juga mengungkit soal ayah wanita tersebut yang seorang haji.
"Mending kamu nyari yang lain Mel, kamu anak tunggal pak Haji, sudah S-2. Profesi aku gak pantes buat kamu. Harusnya cerita dari awal biar tahu batasannya," ujar pria itu.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka menceritakan pengalaman serupa, ditinggal oleh pacar atau gebetan gara-gara status pendidikan. Ada juga yang menyesalkan sikap sang pria.
"Hah? kalau merasa minder ya usaha lah kalo emang cinta, habis nikah kan cowoknya bisa S2 lagi. Ribet banget hidup kalo hal-hal begini aja jadi halangan," tulis warganet.
"Aku juga diputusin karena akunya kuliah, dianya enggak," komentar salah seorang warganet.
"Saya anak tunggal dan S2 beberapa cowok juga mundur," sahut warganet lain.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Buket Bunga Sultan, Isinya Uang Dolar Bisa Langsung Buat Beli Mobil
-
Tinggal Dagangan di Pinggir Jalan saat Salat, Penjual Sapu Ketiban Rezeki Nomplok
-
Bu Sri Terkenal di TikTok, Terungkap Sosok Asli di Balik Foto Viral
-
Lama Tak Pulang Rumah, TNI Nyamar Jadi Pembeli Warung, Respons Ibunya Tak Terduga
-
Bos Antar Sopir Melamar Gadis Pujaan, Endingnya Kecewa Berat!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!