Suara.com - Sekumpulan bocah belasan tahun alias remaja tanggung sempat melakukan aksi pungutan liar alias pungli di Pos Penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kemayoran, Jakarta Pusat, terhadap para pengendara.
Terkait itu, petugas menduga uang hasil pungli tersebut digunakan para remaja berusia 12 hingga 15 tahun tersebut untuk jajan.
"Sejauh ini saya melihat pelakunya remaja. Asumsi saya mereka buat jajan," kata Kasatpel Dishub Kecamatan Kemayoran, Iswandi di lokasi, Jumat (6/8/2021) hari ini.
Guna mengantisipasi kejadian serupa terulang, petugas Dishub dan aparat lainnya akan terus gencar melakukan patroli. Jika ada temuan serupa, maka petugas tak segan-segan untuk melakukan tindakan.
"Kalau memang dalam beberap hari ke depan terjadi hal serupa., petugas juga akan lebih inensif untuk penjagaan. Kalau ada temuan lagi kami serahkan ke polisi untuk mengetahui apakan ada tindak pidana," kata Iswandi.
Dini Hari
Iswandi mengatakan, para remaja tanggung menduduki pos pentekatan manakala sedang tidak dilakukan penjagaan oleh petugas. Biasanya, mereka berada di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Akses jalan di Pos Penyekatan PPKM Kemayoran itu ditutup menggunakan MCB beton, crane, hingga pagar pembatas yang diikat menggunakan kawat. Oleh para remaja itu, MCB beton tersebut dirobohkan sebagaian.
"Memang kondisinya sudah terjadi perubahan seperti roboh dan bergeser. Nih pagi ini ada yang roboh satu MCB beton, sama ada yang coba copot kawat," kata Iswandi.
Baca Juga: Rusak Pagar hingga MCB Beton Pos PPKM Kemayoran, ABG Pelaku Pungli Bikin Repot Petugas
Iswandi melanjutkan, para remaja itu mematok tarif beragam. Mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 7 ribu bagi pengendara yang melintas dari kawasan Pademangan dan Sunter menuju Jalan Letjen Soeprapto Cempaka Putih harus berputar arah karena jalan ditutup.
"Oleh mereka, pengendara harus bayar dua ribu bahkan lima ribu. Ada juga infonya 7 ribu. Ini jadi perhatian kami untuk meniadakan praktik tersebut," tambah dia.
Viral Palak Pengendara di Pos PPKM
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut terlihat rombongan bocah tersebut berjaga di titik pos penyekatan pada Rabu (4/8) malam.
Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono membenarkan adanya peristiwa ini. Menurutnya, bocah belasan tahun itu melakukan pungutan liar sebesar Rp25 ribu kepada pengendara jika ingin melintasi.
"Sekali buka bayar Rp25 ribu," kata Ewo kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).
Berita Terkait
-
Beraksi Dini Hari, Pelaku Pungli di Pos Penyekatan PPKM Kemayoran
-
Rusak Pagar hingga MCB Beton Pos PPKM Kemayoran, ABG Pelaku Pungli Bikin Repot Petugas
-
Palak Pengendara di Pos PPKM Kemayoran, Gerombolan Bocah Kucing-kucingan sama Petugas
-
Ambil Alih Pos PPKM, Begini Cerita Gerombolan ABG di Kemayoran Palak Pengendara Melintas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram