Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tidak akan mengisolasi diri meskipun anggota timnya dinyatakan positif Covid-19.
Seorang ajudan yang melakukan perjalanan ke Skotlandia dengan perdana menteri minggu ini dilaporkan telah dikonfirmasi telah tertular virus corona.
Dilansir dari Metero, Boris Johnson melanjutkan turnya meskipun ada tes positif di antara rombongannya.
Orang yang dimaksud bersama Johnson pada hari Rabu dan terbang bersamanya ke Aberdeen sebelum dinyatakan positif ketika mereka mendarat.
Lebih dari satu anggota tim harus diisolasi tetapi Downing Street telah mengkonfirmasi bahwa Johnson tidak akan melakukannya.
The Guardian mengklaim pasangan itu 'berdampingan' pada beberapa kesempatan tetapi ini telah dibantah.
Seorang juru bicara Downing Street mengatakan bahwa Perdana menteri secara teratur mengunjungi komunitas di seluruh Inggris dan semua aspek kunjungan dilakukan sesuai dengan pedoman covid-19.
"Perdana menteri belum melakukan kontak dekat dengan siapa pun yang dites positif."
Tidak jelas tindakan jarak sosial apa yang dilakukan selama perjalanan dan seberapa dekat ajudan itu bekerja dengan Tuan Johnson.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kesembuhan Kasus Covid-19 di Kutai Kartanegara Tertinggi di Kaltim
Mulai 16 Agustus, orang yang telah menerima dua dosis vaksin tidak perlu lagi mengisolasi diri jika mereka melakukan kontak dengan kasus positif.
Tetapi dengan 10 hari lagi, masih harus dilihat apakah Johnson akan dihubungi oleh NHS Test and Trace.
Kasus positif yang dikonfirmasi pada stafnya dapat berisiko terulangnya putaran balik setelah menteri kesehatan Sajid Javid tertular virus corona.
Para pejabat awalnya mengatakan PM dan kanselir Rishi Sunak tidak akan mengisolasi diri selama 10 hari tetapi mundur setelah reaksi keras publik.
Pasangan itu akan berpartisipasi dalam 'studi percobaan' yang berarti mereka dapat diuji setiap hari daripada tinggal di rumah.
Johnson kemudian mengatakan dalam sebuah video bahwa dia 'melihat sekilas gagasan' untuk menghindari isolasi diri tetapi membalikkan posisinya setelah hanya beberapa jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September