Dua tahun kemudian setelah berhasil mengantongi kekayaan 600.000 dolar, Nas Daily berhenti bekerja untuk berkeliling dunia.
Dikenal dengan ‘That’s One Minute’ Line
Nas Daily mulai eksis di media sosial Facebook setelah dia secara rutin mengunggah video That’s One Minute selama perjalanan keliling dunia. Video berdurasi satu menit yang menggambarkan aktivitas hariannya itu rutin dia pamerkan selama seribu hari.
Dari sana, Nas Daily mendulang 20 juta pengikut di Fans Page Facebook dan lebih dari 3,7 juta subscribers Youtube. Kata "Nas" dalam nama Nas Daily sendiri bahkan terinspirasi dari kata yang sama dalam bahasa Arab yang berarti manusia.
Pada Januari 2019 Nas mengunggah videonya yang keseribu di Facebook sekaligus menandai karier barunya sebagai content creator.
“Saya membuat video tentang cerita-cerita manusia,” ujar Nuseir Yassin seperti dikutip dari Business Insider.
Di samping membuat video, Yassir mengembangkan kreativitasnya dengan merekam siniar dan mengajar konten kreatif lewat kanal digitalnya Nas Academy. Diperkenalkan ke publik pada 2020 lalu Nas Academy bermisi untuk memberdayakan kreator lewat teknologi dimulai dari edukasi.
Kontroversi Nas Daily atau Nuseir Yassin
Mengutip dari laman Latest Chika, Jumat (6/8/2021) Dalam sebuah posting panjang di Facebook pada hari Kamis, pengusaha asal Filipina Louise Mabulo menceritakan bahwa Nas Daily mengunjungi kampung halamannya pada tahun 2019 untuk sebuah kegiatan.
Baca Juga: 3 Kontroversi David NOAH, Terpaksa Nikah hingga Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Rp 1,1 M
Tetapi Louise kecewa mengetahui bahwa pria yang ia kagumi selama bertahun-tahun bukanlah pembawa kabar baik. Louise menganggap Nas Daily atau Nuseir Yassin telah menyesatkan para pengikutnya untuk percaya bahwa dia adalah pembawa kabar baik.
“Keluarga saya tidak menerima salam atau ucapan terima kasih darinya ketika kami menerimanya di rumah kami, selanjutnya mengatakan bahwa kami hanya membuang-buang waktunya,” kata Louise.
Louise Mabulo juga menulis tentang kontroversi Nas Daily yang melakukan dugaan diskriminasi terhadap petani, umpan Pinoy, dan bagaimana dia mengolok-olok aksen penduduk setempat.
“Dia mengatakan tidak ada yang ingin mendengar tentang petani atau pertanian, itu bukan konten yang dapat diklik. Dia tidak peduli tentang membuat perubahan atau menjelaskan masalah nyata— dia hanya menginginkan konten, cerita yang bagus dan mudah untuk diceritakan yang akan membuatnya lebih banyak dilihat orang Filipina," ujar Louise.
Nas Daily menanggapi pernyataan Louise
Nas, sementara itu, turun ke Nas Daily Tagalog – halaman Facebook yang didedikasikan untuk audiens Filipina-nya untuk melawan pernyataan Louise, mengatakan kepada pendiri Proyek Cacao bahwa dia tidak bisa “berbagi kebohongan di Internet secara gratis”.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri