Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menjadi perbincangan. Namanya menjadi trending di Twitter setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tugas baru.
Presiden Jokowi menunjuk Luhut untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas. Keputusan ini diteken Jokowi pada 22 Juni 2021, melalui Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Jabatan baru yang diemban Luhut itu langsung memicu keramaian di media sosial. Bagaimana tidak, Luhut selama ini langganan diminta Jokowi untuk merangkap jabatan.
Mulai dari merangkap pekerjaan menggantikan posisi sementara Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi. Lalu mengisi sementara posisi Menteri Perhubungan Budi Karya yang sempat terinfeksi Covid-19.
Hal ini membuat dirinya kerap diledek oleh banyak pihak sebagai Perdana Menteri atau menteri yang mampu mengurusi segala macam urusan, sampai dijuluki "Lord" Luhut. Eks Kepala Staf Kepresidenan itu dianggap sebagai pria yang serba bisa.
Salah seorang warganet bahkan memberikan meme kocak mengenai Luhut, dimana seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju diganti foto Luhut.
"Disini Luhut. Disana Luhut. Dimana-mana Luhut Luhut," tulis akun @banglantang di Twitter seperti dikutip Suara.com, Senin (9/8/2021).
Dengan jabatan baru itu, Luhut kini mengemban 4 jabatan sekaligus. Berikut 4 jabatan Luhut Binsar Pandjaitan:
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves)
Baca Juga: Pernyataan Maruf Amin soal Ulama Dikecam, Netizen Singgung HTI dan FPI
Luhut masuk dalam kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin. Ia dipercaya Presiden Jokowi menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sejak 2019.
2. Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN)
Luhut juga ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). Jabatan ini diemban sejak bulan September 2020
3. Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali
Tugas Luhut ditambah Presiden Jokowi pada bulan Juni 2021, sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Ia diberi tugas untuk memimpin penerapan PPKM Jawa Bali yang masih berlangsung hingga sekarang.
4. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas
Tag
Berita Terkait
-
Pernyataan Maruf Amin soal Ulama Dikecam, Netizen Singgung HTI dan FPI
-
Sah Diresmikan Hari Ini, Begini Penjelasan Jokowi Soal Sistem OSS RBA
-
Netizen Kecam Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin
-
Jokowi: Saya Tidak Mau Lagi Mendengar Ada Suap!
-
Pernyataan Ma'ruf Amin soal Wafatnya Ulama Dikecam, Jubir Klarifikasi: Itu Kutipan Hadis
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris