Suara.com - Kepolisian Sektor Tebet Jakarta Selatan bergerak cepat untuk memburu dua kelompok pemuda yang terlibat tawuran di depan SMP Negeri 115, Minggu (8/8). Bentrokan itu sempat terekam kamera amatir hingga videonya viral di media sosial.
Kapolsek Tebet Komisaris Alexander Yurikho Hadi menjelaskan jika polisi masih menyelidki tawuran antara dua kelompok yang membawa senjata tajam itu.
"Ya terutama sedikit/beberapa orang membawa sajam (senjata tajam)," kata Alex seperti dikutip Antara, di Jakarta, Senin (9/8/2021).
Alex mengatakan bahwa peristiwa itu berawal dari rombongan motor yang berasal dari arah Jakarta Timur bertemu dengan sekelompok masyarakat di lokasi kejadian.
"Ada rombongan motor yang berasal dari arah Jakarta Timur, bertemu dengan sebagian masyarakat di sepanjang jalan KH Abdullah Syafii," kata Alex.
Lebih lanjut, Alex menuturkan bahwa ada puluhan pemuda yang terlibat dalam bentrokan itu yang membawa senjata tajam. Dia pun menegaskan tidak ada yang mengatasnamakan kelompok apapun terkait bentrokan itu.
"Tidak ada yang mengatasnamakan," tuturnya.
Sebelumnya polisi berhasil membubarkan para pemuda yang terlibat tawuran di lokasi kejadian. Namun demikian, karena keterbatasan personel saat pembubaran itu membuat tidak ada satu pun pelaku yang diamankan pihak kepolisian.
"Kita berusaha mengamankan, akan tetapi personel yang sedang siaga di lokasi hanya empat orang. Dengan prinsip skala prioritas, kita lakukan pembubaran terlebih dahulu," kata Alex.
Baca Juga: Polisi Giring Pelajar Bersajam di Teluknaga Tangerang, Diduga Hendak Tawuran
Sebelumnya, sebuah video unggahan akun Instagram @jakartaselatan24jam memperlihatkan sejumlah pemuda saling lempar batu dan membawa senjata tajam. Adapun lokasi di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) depan SMP Negeri 115 Jakarta.
"Tepatnya di depan SMP N 115, di bawah Jembatan (JPO). Para pelaku menggunakan batu, sajam dan benda keras lainnya," kata seseorang dalam video tersebut.
Bentrokan tidak berlangsung lama. Sebab, pihak kepolisian berhasil membubarkan bentrokan tersebut.
"Bentrokan dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian dibantu warga," kata dia lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum