Suara.com - Deputi Dukungan Kerja Kabinet Sekretariat Kabinet (Setkab) RI Thanon Aria Dewangga mengungkap kalau situs resmi www.setkab.go.id sempat diretas beberapa waktu lalu.
Situs resmi www.setkab.go.id kerap diserang oleh peretas hingga pekan kemarin. Padahal, situs itu sudah pulih setelah diretas oleh dua remaja asal Padang, Sumatera Barat.
Deputi Dukungan Kerja Kabinet Sekretariat Kabinet (Setkab) RI Thanon Aria Dewangga mengatakan, pihaknya sempat melakukan upaya pemulihan secepat mungkin setelah diretas pada dua pekan sebelumnya.
Bahkan situsnya pun sudah normal kembali usai dilakukan pemulihan. Namun, serangan dari peretas pun tidak berhenti sampai disitu.
"Hanya sayangnya pada saat kemarin sudah mulai tayang hari Rabu, ternyata masih ada upaya-upaya perbuatan-perbuatan yang tidak bertanggung jawab terhadap website setkab," kata Thanon di Jakarta, Senin (9/8/2021).
Dengan adanya serangan terus menerus, akhirnya pihak Setkab memutuskan untuk menurunkan situs untuk kembali melakukan pemulihan secara menyeluruh.
Thanon menyebut kalau pihaknya berupaya melakukan pemulihan terutama pada bagian keamanan situs.
"Pada saat nanti website kita sudah sangat kuat security-nya, baru lah nanti akan tayang lagi dan bisa berikan layanan-layanan informasi," ungkapnya.
Thanon mengungkap kalau dalam upaya pemulihan serta penguatan situs, Setkab telah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.
Baca Juga: ABG Retas Situs Setkab untuk Cari Duit, ML dan Rekannya Sudah Bobol 650 Website
Selain itu, hingga saat ini Setkab RI telah menyerahkan urusan pelaku peretasan kepada pihak kepolisian.
"Kalau dari kami sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian gimana tindakan yang diambil."
Sebelumnya, tampilan laman setkab.go.id berubah hitam dengan foto seorang demonstran membawa bendera merah putih. Dalam laman tersebut tertulis keterangan Padang Blackhat ll Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake.
Hingga Senin (9/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB situs setkab.gi.id masih belum bisa diakses. Tertera keterangan jika situs tersebut sedang dalam perbaikan.
"Kami akan segera kembali! Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya, saat ini kami sedang melakukan update sistem. - Sekretariat Kebinet RI," tulisnya.
Diketahui peretasan terhadap situs Sekretariat Kebinet RI bukan kali ini saja terjadi. Pada 24 Desember 2015 situs mereka juga pernah diretas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik