Suara.com - Seorang pria di India nekat mengunyah seekor ular berbisa setelah ia digigit, namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.
Menyadur Gulf News Selasa (10/8/2021), insiden tersebut terjadi di desa Madhopur-Dih di distrik Nalanda pada Minggu (8/8/2021) malam waktu setempat.
Media lokal melaporkan bahwa Rama Mahto sedang duduk di luar rumahnya, tiba-tiba ada seekor ular krait menggigit kakinya.
Pria 65 tahun tersebut marah dan langsung menangkap ular yang terkenal memiliki bisa mematikan tersebut. Ia bahkan menggigit dan mengunyahnya.
"Beraninya kau! kau menggigitku dan sekarang aku akan menggigitmu. Dia langsung mengunyah ular itu dan membunuhnya," jelas Bhushan Prasad, seorang pejabat dewan desa setempat.
Namun, ketika Rama itu akan mengunyahnya, ular itu terlebih dulu menggigit pria itu di bagian wajahnya. Akibatnya, ia mengalami luka yang cukup parah.
Keluarga Rama mengatakan mereka mencoba membawanya ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan tetapi pria itu menolaknya.
Common krait, juga dikenal sebagai blue krait, adalah spesies ular berbisa dari genus Bungarus yang berasal dari anak benua India.
Ular itu paling banyak menggigit manusia di Bangladesh dan India. Negara bagian Bihar mencatat ada sekitar 4.500 kematian akibat gigitan ular tersebut setiap tahun.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Pesawat Tahun 1976 Mendadak Muncul Dalam Keadaan Sehat
Sebuah studi mengungkapkan jika diperkirakan 1,2 juta orang telah meninggal karena gigitan ular di India dalam dua dekade terakhir.
Angka tersebut mewakili rata-rata 58.000 kematian setiap tahun. Hampir setengah dari korban berusia 30-69 tahun dan lebih dari seperempatnya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan