Suara.com - Seorang pria yang diduga menjadi korban tewas jatuhnya pesawat India Airlines di Mumbai pada tahun 1976, pulang ke rumah setelah 45 .
Menyadur Hindustan Times Senin (9/8/2021), Sajjad Thangal pulang ke rumahnya yang terletak di distrik Kollam pada Sabtu (31/7/2021).
Pria yang saat ini berusia 70 tahun itu pulang setelah 45 tahun menghilang dan keluarga sudah menganggapnya tewas.
Kepulangan Thangal disambut gembira oleh ibunya yang berusia 91 tahun. Ia bahkan sudah membuat manisan khusus untuk menyambutnya.
Thangal dan ibunya langsung berpelukan saat bertemu. Warga desanya juga ikut menyambut dengan menghias jalanan menuju rumahnya.
Kehidupan Thangal berubah drastis pada tahun 1976 setelah jatuhnya pesawat India Airlines di Mumbai, yang merenggut 95 nyawa.
Pada saat itu, Thangal aktif di bidang seni dan budaya dan sering diundang ke negara lain. Pada 1976, ia diundang ke salah satu program di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
"Dia berencana terbang ke Abu Dhabi pada 12 Oktober 1976. Tetapi karena beberapa halangan di menit-menit terakhir dengan panitia penyelenggara, dia membatalkan rencananya dan selamat dari kecelakaan itu," kata Pastor KM Philip, pendiri Social and Evangelical Association for Love, sebuah LSM di Navi Mumbai.
Philip mengatakan setelah tragedi itu Thangal mengalami trauma karena kehilangan beberapa teman dan rekan bisnisnya.
Baca Juga: 5 Film Terbaik Kajol, Kisah Friendzone hingga Keluarga yang Terpisah
"Saat itu asuransi tidak populer, dan saya kehilangan banyak uang. Saya juga takut polisi akan memburu saya," ungkap Thangal.
"Hampir semua orang mengira saya tewas dalam kecelakaan itu. Saya mulai tinggal di Mumbai dan bekerja sambilan," sambungnya.
Thangal kemudian bertemu pastor Philip saat ia tinggal di Mumbai. Ia kemudian diizinkan tinggal di rumah penampungan dan menjalani perawatan.
Philip menggambarkan Thangal sebagai orang yang sangat tertutup. Ia baru menceritakan kisahnya setelah tinggal cukup lama.
"Saya tidak menghubungi keluarga karena saya merasa gagal. Saya berpikir akan membuat sesuatu dari diri saya sendiri di Mumbai dan kemudian saya akan menghubungi semua orang," ujarnya.
Setelah mendengar semua kisah Thangal, LSM tersebut mulai melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa ibunya masih hidup dan diketahui bernama Fathima Beevi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober