Suara.com - Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengkritik rencana pengadaan baju dinas merk terkenal untuk anggota DPRD Kota Tangerang. La Nyalla menyesalkan rencana itu mencuat di tengah krisis akibat pandemi.
La Nyalla berujar pengadaan baju dinas yang mencapai ratusan juta itu tentu semakin menyulitkan secara ekonomi.
Ia mengatakan sebagai pejabat terlebih wakil rakyat sudah seharusnya menunjukkan sense of crisis di situasi pandemi Covid. Jikapun ingin membeli barang mahal, Dewan disarankan merogoh kocek mereka sendiri.
“Kalau memang anggota dewan ingin membeli barang branded, gunakan saja uang pribadi. Jangan menggunakan anggaran negara yang didapat dari pajak rakyat. Wakil rakyat harus lebih berempati dengan keadaan masyarakat di masa PPKM,” kata La Nyalla, Selasa (10/8/2021).
Menurut La Nyalla, rencana pengadaan baju dinas bermerk internasional sangat ironis. Pasalnya di tengah upaya masyarakat berbuat kebaikan kepada sesama, anggota DPRD Tangerang justru berencana membeli baju dinas dengan harga fantatis.
"Wakil rakyat seharusnya bisa menjadi salah satu contoh untuk memberikan kebaikan kepada sesama, bukan justru sibuk mengurus pakaian branded. Apalagi ekonomi negara saat ini sedang kurang baik," kata dia.
Karena itu ia berharap pengadaan itu batalkan. Sehingga anggaran pengadaan baju dinas nantinya dapat digunakan untuk hal lebih bermanfaat untuk menyelamatkam masyarakat yang terdampak pandemi.
"Sebaiknya kebijakan tersebut dibatalkan, atau setidaknya ditunda. Manfaatkanlah merek dalam negeri. Jangan sampai seruan Presiden untuk mencintai produk dalam negeri hanya jadi sebuah slogan saja,” tuturnya.
Fakta-Fakta Pengadaan Baju Dinas Dewan
Baca Juga: Baju Dinas DPRD Tangerang Pakai Louis Vuitton, Melanie Subono: Makasih Rakyat
Pengadaan baju dinas Anggota DPRD Kota Tangerang tengah menjadi sorotan tajam. Pasalnya, Anggota DPRD Tangerang membuat pakaian dinas mewah buatan Louis Vuitton seharga Rp 675 juta.
Hal ini diungkapkan oleh Pengadaan Bahan Pakaian Sekretariat DPRD Kota Tangerang Pokja ULP Hadi Sudibjo. Ia menjelaskan pihaknya menyiapkan empat bahan, salah satunya dari Louis Vuitton.
"Iya benar, ada empat bahan, salah satunya Louis Vuitton. Hasilnya itu kita evaluasi sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan (PPK). Setelah itu, kita akan mencari penyedia bahan melalui proses pelelangan," ujar Hadi saat dihubungi, Senin (10/8/2021).
Suara.com telah mengumpulkan berbagai fakta mengenai rencana Anggota DPRD menggelontorkan ratusan juta untuk baju dinas mewah. Berikut 5 faktanya:
1. Anggaran Baju Dinas Naik Dua Kali Lipat
Dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/eproc4/lelang, anggota DPRD Kota Tangerang menyiapkan anggaran Rp 675 juta di tahun 2021 khusus pengadaan baju dinas. Anggaran ini ternyata meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Sentil Anies, Denny Siregar Ungkit Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Kalah dari Jogja
-
Satire Melanie Subono Soal Baju Louis Vuitton DPRD Tangerang: Maksih Rakyat Udah Traktir
-
Netizen Serukan Turun ke Jalan Protes Baju Dinas Louis Vuitton Anggota DPRD Kota Tangerang
-
Baju Dinas DPRD Tangerang Pakai Louis Vuitton, Melanie Subono: Makasih Rakyat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh