Suara.com - Sertifikat vaksin kini menjadi dokumen krusial. Beberapa aktivitas di ruang publik seperti pergi ke pusat perbelanjaan, berpergian dengan kereta api, bahkan mencari kerja membutuhkan sertifikat tersebut. Makanya, Anda wajib tahu cara cek sertifikat vaksin online di pedulilindungi.id.
Kenapa wajib? Sebab, tidak semua tempat vaksinasi menyediakan layanan pencetakan sertifikat. Jika sudah begitu, anda tak perlu khawatir. Pasalnya sertifikat vaksin bisa dicek secara online. Berikut cara cek sertifikat vaksin online dan solusinya jika data tidak muncul.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, peserta vaksinasi yang belum memperoleh sertifikat dapat mengakses laman PeduliLindungi, pedulilindungi.id.
Apabila sertifikat vaksinasi belum muncul, maka pihaknya menyarankan dapat menghubungi call center yang tertera.
Cara Cek Sertifikat Vaksin Online via PeduliLindungi
Ini langkah-langkah cara cek sertifikat vaksin online di pedulilindungi.id yang perlu kalian perhatikan.
- Buka laman pedulilindungi.id
- Kemudian di bagian paling atas akan muncul keterangan “Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Cek sertifikat Anda di sini”. Klik tautan tersebut.
- Masuk menggunakan alamat email atau nomor telepon yang terdaftar. Nomor telepon terdaftar adalah nomor telepon yang diisikan ketika mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi.
- Kode verifikasi akan dikirimkan melalui layanan perpesanan ke nomor tersebut.
- Masukkan kode dan klik tombol “Verifikasi”.
- Masukkan Nama lengkap, NIK/nomor paspor, tanggal lahir, tanggal vaksin, jenis vaksin, dan verifikasi bukan robot.
Sertifikat akan muncul. Lalu download sertifikat vaksin tersebut. Klik gambarnya dan klik “Unduh Sertifikat” di bagian kanan bawah.
Jika berhasil mengunduh sertifikat tersebut, akan muncul keterangan sertifikat berhasil disimpan.
Cara Cek Sertifikat Vaksin Online via SMS
Baca Juga: Satgas Ingatkan Pebisnis Cetak Sertifikat Vaksin Tak Main-main dengan Data Pribadi
Setelah melakukan vaksinasi peserta akan mendapatkan sms dari 1199 yang berisikan link sertifikat vaksin. Klik link tersebut dan login ke akun Pedulilindungi jika diperlukan. Sertifikat vaksin akan langsung muncul dan anda tinggal mengunduhnya.
Sebagai informasi sertifikat vaksin akan muncul bagi anda yang sudah melakukan vaksinasi lengkap ataupun vaksinasi tahap pertama.
Jika mengalami kendala dalam mendapatkan vaksinasi, anda juga dapat mengakses laman PeduliLindungi dan pilih menu pendaftaran vaksinasi. Pendaftaran vaksin via aplikasi hanya bisa dilakukan setelah anda melakukan registrasi dengan cara membuat akun.
Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Muncul?
Penyebab utama sertifikat vaksin tidak muncul yaitu ketidaksesuaian antara nomor HP yang diregistrasikan peserta saat vaksinasi berlangsung dan nomor HP untuk membuat akun di PeduliLindungi.
Selain itu, proses input data peserta vaksinasi yang masih berlangsung juga dapat menyebabkan sertifikat vaksin tidak muncul. Sehingga kalian perlu menunggu waktu, atau mencoba cek sertifikat vaksin beberapa jam kemudian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?