Suara.com - Warga di Terminal Grogol Jakarta Barat mengaku kecewa karena tidak mendapat sembako yang dibagikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (10/8/2021).
Vivit, salah satu warga yang tidak kebagian sembako dari orang nomor satu di Indonesia itu, mengaku telah mengantre selama dua jam.
"Kecewalah, saya sudah mengantre selama dua jam," kata Vivit saat ditemui Suara.com di lokasi, Selasa.
Bahkan perempuan berusia 28 tahun ini mengaku saat mengangtre membawa anaknya yang masih balita.
"Saya bawa anak bayi lagi," ujarnya.
Di samping itu, wajah kekecewaan juga terlihat dari beberapa warga lainnya. Mereka terdengar mengeluh.
"Pada enggak sabar sih, dibilang antre pada kagak mau," ujar warga lainnya.
Diketahui Presiden Jokowi menyambangi Terminal Grogol Jakarta Barat untuk membagikan sembako. Tiba di lokasi Jokowi tidak turun dari mobilnya, dia hanya melambai-lambaikan tangannya dari dari dalam mobil dan kemudian langsung meninggalkan lokasi.
Pembagian sembako yang dilakukan oleh petugas, awalnya berlangsung kondusif, namun berubah menjadi tidak tertip sesaat Jokowi meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Target Jokowi Tercapai, Pemprov DKI Kini Targetkan 11 Juta Warga Divaksin pada September
Terlihat mereka terlibat saling dorong, sampai ada beberapa warga yang terlihat terjepit di antara kerumunan massa. Alhasil protokol kesehatan jaga jarak pun terbaikan.
Petugas yang terdiri dari TNI, Polri, dan Paspampres berusaha untuk menertibkan warga. Mereka sesekali berteriak untuk menenangkan. Namun tidak berhasil.
Karena situasi tidak kondusif, tim yang bertugas menghentikan pembagian sembako. Warga pun terlihat kecewa Namun situasi tetap tidak terkendali, hingga akhirnya mobil yang mengangkut sembako meninggalkan lokasi.
Melihat hal itu sebagain warga yang belum kebagian, berusaha untuk mengejar.
Akibatnya, kerumunan tumpah sampai ke Jalan Kyai Tapa yang berada persis berada didepan Terminal Grogol. Terlihat warga berkurmun mengejar kendaraan tersebut. Bersamaan dengan itu arus lalu lintas yang padat sempat tersendat.
Sementara itu warga yang mendapatkan sembako, mengaku senang, seperti yang dirasakan Josua.
Berita Terkait
-
Diteriaki Warga yang Antre Sembako, Jokowi Cuma Dadah-dadah dari dalam Mobil
-
Berebut hingga Saling Dorong, Warga Bahkan Kejar Mobil Sembako Jokowi ke Jalan Raya
-
Jokowi Disebut Mulai Membangkang dari PDIP, Pengamat: Condong ke Ganjar daripada Puan
-
Membeludak Parah! Warga Desak-desakan saat Jokowi Bagikan Sembako di Terminal Grogol
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK