Suara.com - Tenaga kesehatan di Banyuwangi menghadapi berbagai tantangan ketika melacak kontak erat pasien positif Covid-19. Di antaranya, sebagian warga menolak kehadiran mereka, kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Sebagian warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 mengunci pagar dan pintu rumah mereka demi menghindari kedatangan tim tracer.
"Jadi terkendala," kata Ipuk ketika meninjau vaksinasi booster dosis ketiga untuk nakes di Puskesmas Sepanjang Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Selasa, 10 Agustus 2021, dalam laporan Jatimnet.
Pelacakan kontak erat pasien Covid-19 merupakan salah satu strategi pemerintah dalam penanganan pandemi, selain tes dan treatment.
Dia meminta puskesmas menguatkan proses test, tracing, dan treatment atau 3T di wilayah masing-masing.
Tim tracer diminta bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat untuk mengedukasi masyarakat. Tracing bertujuan untuk mengupayakan keselamatan banyak orang.
Tracing utamanya dilakukan puskesmas ketika ada pemberitahuan dari rumah sakit rujukan Covid-19 bahwa ada kasus positif baru di wilayah tersebut. Tes antigen dan PCR yang dilakukan puskesmas hanya fokus pada tracing, bukan orang-orang dengan tujuan lain misalnya akan bepergian.
"Saya minta tracing terhadap satu pasien positif bisa mencapai 1 banding 15 (satu orang positif melacak 15 kontak erat), sesuai target Kemenkes. Kalau sekarang, kita masih belum seragam, ada puskesmas yang mampu 1:25, tapi ada yang baru 1:5," kata Ipuk.
Dilansir dari data Pemprov Jatim pada Selasa, 10 Agustus 2021, terdapat 143 pasien positif Covid-19 baru, 45 orang sembuh dan 19 orang positif Covid-19 meninggal dunia di Banyuwangi. Sementara total konfirmasi positif ialah 12.121 kasus, 9.395 sembuh, dan 1.386 kasus berakhir meninggal dunia.
Baca Juga: Teladani Ibnu Sina, Wakil Bupati Banyuwangi Sembuh Covid-19
Berita Terkait
-
Kenaikan PBB Sudah Dibantah, Posko Depan Kantor Bupati Banyuwangi Masih Banjir Bantuan Logistik
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Sosok Istri Abdullah Azwar Anas, Setia Dampingi Suami di Kala Diterpa Isu Tak Sedap
-
AHY Beri Rekomendasi ke Istri Menteri Azwar Anas dan Anak Seskab Pramono Maju jadi Kepala Daerah
-
Azwar Anas, Mantan Bupati Banyuwangi yang Kini Menjadi Menteri
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin