Suara.com - Polda Metro Jaya akan menggencarkan program Vaksinasi Merdeka kepada warga di daerah penyangga Jakarta seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penyerbuan Vaksinasi Merdeka ke wilayah penyangga akan dilakukan setelah seluruh warga Jakarta tervaksin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan seluruh warga Jakarta sendiri ditargetkan telah tervaksinasi dosis pertama pada 17 Agustus 2021.
"Setelah tanggal 17 Agustus nanti, kami akan menyerbu wilayah hukum Polda Metro Jaya yang penyangga, kami akan serbu semuanya penyangga semua, Depok Bekasi hingga Tangerang," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/8/2021).
Kekinian, kata Yusri, pihaknya juga telah menyiapkan program Vaksinasi Merdeka dosis kedua. Teknis pelaksanaannya akan disampaikan dalam waktu dekat ini.
"Bagi warga yang sudah divaksinasi merdeka yang pertama, yang kedua sudah siapkan semua tempatnya kita akan sampaikan ke warga masyarakat Jakarta khususnya," katanya.
Klaim Vaksinasi 8,6 Juta Warga
Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Herukoco sebelumnya mengklaim 8,6 juta warga DKI Jakarta telah melaksanakan vaksin Covid-19 tahap pertama. Mereka menargetkan sisa 300 ribu warga lainnya tervaksin sebelum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76.
Hal itu disampaikan berdasar data yang dihimpun hingga 10 Agustus 2021 kemarin. Heru menyebut total warga Jakarta yang telah divaksin yakni sebanyak 8.630.890 orang.
"Telah mencapai angka 8.630.890 orang atau sebesar 96,5 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebesar 8.941.211," beber Herukoco.
Baca Juga: Mayat Wanita Terbungkus Kardus dan Terpal di Cakung Ternyata Hamil 5 Bulan
Herukoco juga menyebut sisa warga Jakarta yang belum divaksin tercatat sebanyak 311.122 orang. Seluruhnya ditargetkan tervaksinasi sebelum 17 Agustus mendatang.
"Ini yang akan kita kejar terus sehingga kita bisa mencapai target dari Kemenkes sebesar 8.941.211," katanya.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Klaim 8,6 Juta Warga Jakarta Telah Tervaksin Covid-19
-
958 Warga Ancol Ikut Program Vaksinasi Merdeka, Wakapolda: Semoga Tercapai Herd Immunity
-
Vaksinasi di DKI Nyaris 100 Persen, PMJ: Jakarta Capai Herd Immunity
-
Dirikan 117 Gerai Vaksinasi Merdeka, 150 Ribu Warga di Jakbar Telah Divaksin
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional