Suara.com - Seorang guru sekolah menengah yang didakwa melakukan pembunuhan dan kanibalisme terhadap seorang pria di Jerman menjalani persidangan.
Menyadur The Independent Rabu (11/8/2021) kasus pembunuhan tersebut terungkap pada 5 September 2020. Terdakwa yang diketahui bernama Stefan R menjalani persidangan di Jerman.
Terdakwa dilaporkan bertemu dengan korban yang diidentifikasi sebagai Stefan Trogisch di sebuah situs kencan.
Jaksa penuntut umum Martin Glage mengatakan jika terdakwa mencari kepuasan seksual dari pembunuhan tersebut dan ingin memakan korban.
Media-media Jerman melaporkan jika tidak ada indikasi bahwa korban yang berusia 43 tahun tersebut setuju untuk dibunuh.
Stefan R diduga melakukan pembunuhan tersebut di apartemennya yang terletak di Pankow, Berlin. Setelah itu ia memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.
Kantor Berita DPA melaporkan bahwa pelaku kemudian membuang potongan tubuh korban di sebuah hutan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Polisi menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencari korban sebelum akhirnya ditemukan oleh seorang warga yang tengah jalan-jalan bersama anjingnya.
Mereka menemukan bagian tulang paha korban pada bulan November. Dua minggu setelah temuan itu, petugas menemukan bagian tubuh korban lainnya.
Baca Juga: Sadis! Pria Amerika Tega Bunuh Dua Balita di Meksiko
Stefan R kemudian ditangkap dengan bantuan anjing pelacak setelah temuan potongan tubuh korban tersebut.
Bagian tubuh korban lainnya masih belum ditemukan saat persidangan dimulai, menurut Berliner Zeitung. Surat kabar itu mengatakan bahwa jaksa Glage menceritakan saat petugas menemukan jejak darah korban di rumah Stefan R.
Glage juga mengatakan kepada pengadilan bahwa guru SMA tersebut sempat membahas kanibalisme di sebuah forum online beberapa bulan sebelum pembunuhan.
Terdakwa dilaporkan terdaftar di situs kencan Romeo-Planet sebagai MasterButcher79. Nama tersebut merupakan julukan yang diberikan kepada kasus kanibal Jerman lainnya, Armin Meiwes.
Surat kabar Berliner Zeitung melaporkan hari pertama persidangan Stefan R berlangsung kurang dari setengah jam. Akan dilanjutkan pada Selasa pekan depan untuk mendengarkan para saksi.
Persidangan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Oktober dan juga akan mendengar kesaksian dari ibu korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara