Suara.com - Seorang wanita bernama Nadine Roy, dari Gatineau, Quebec, membeli kalung dengan liontin kupu-kupu yang akan diisi dengan abu jenazah sang nenek sebagai kenang-kenangan.
Namun ia kaget karena mendapati liontin itu sudah berisi sisa-sisa kremasi orang asing, dengan rambut manusia yang kecil di dalam tumpukan abu.
Menyadur Unilad kamis (12/08), Nadine memberikan ulasan dengan satu bintang pada penjual kalung dan menggambarkan transaksi ini sebagai hal yang 'sangat mengganggu', sambil bertanya 'bagaimana ini terjadi?'
"Aku sakit perut. Aku bahkan tidak tahu harus berbuat apa. Ini tidak dapat diterima. SIAPA YANG AKAN MENGEMBALIKAN ABU Jenazah???"
Sambil mengekspresikan permintaan maafnya kepada 'sosok yang terganggu', Nadine memperingatkan pelanggan lain agar menghindari transaksi dengan penjual ini saat belanja online.
Kalung yang dijual dengan merek WINNICACA ini dijual oleh seller China Minfeel Jewelry yang dideskripsikan sebagai 'penjual baik' oleh Amazon dan memiliki bintang 4,8 berdasarkan lebih dari 300 ulasan pelanggan.
Liontin serupa yang dibeli untuk saudara laki-laki dan ibunya tiba dengan plastik penuh, sedangkan dia menerima miliknya dalam tas Ziploc. Nadine langsung menghubungi Amazon juga Minfeel Jewelry.
Penjual menawarkan pengembalian dana dan tak dapat mengirim liontin pengganti karena masalah inventaris.
Nadine kemudian menggantung kalung itu di pohon, di pemakaman Ottawa di lokasi yang menurutnya damai, tenang, indah untuk dilihat. "Ini adalah hal yang paling terhormat yang bisa saya lakukan".
Baca Juga: Ini 5 Besar Platform Belanja Online Favorit Masyarakat, Tokopedia Masih Memimpin
Minfeel Jewelry memberi tahu Nadine bahwa Amazon bertanggung jawab atas pengiriman produk, namun tidak menanggapi permintaan komentar. Amazon juga menolak memberikan komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh