Suara.com - Lebih dari 1.000 teroris Boko Haram dengan komandan senior dan keluarganya menyerah kepada pasukan Operasi Hadin Kai setelah serangan darat dan udara di Timur Laut oleh tentara Nigeria.
Menyadur Vanguard Kamis (12/8/2021), pasukan teroris ini menyerah karena ada rasa tidak puas dari sisi internal dan ditambah dengan kelaparan yang luar biasa.
Vanguard melaporkan tantangan internal dan buruknya sistem kesehatan membuat hidup mereka tak tertahankan sehingga hanya membawa kesulitan yang tak terhingga.
Direktur Hubungan Masyarakat Angkatan Darat, Brigjen Onyema Nwachukwu mengatakan ada lebih banyak senjata dan amunisi yang ditemukan dari teroris yang menyerah.
"Menyusul eskalasi operasi ofensif baru-baru ini ditambah dengan upaya non kinetik oleh pasukan operasi Hadin Kai (OPHK), terjadi penyerahan Boko Haram dan Teroris Provinsi Negara Islam Afrika Barat di Timur Laut secara besar-besaran."
"Kepala Ahli Bom kelompok teroris yang dikenal sebagai Musa Adamu aKa Mala Musa Abuja dan komandan keduanya Usman Adamu alias Abu Darda beserta keluarga dan pengikutnya akhirnya menyerah kepada pasukan operasi Hadin Kai di Wilayah Pemerintah Daerah Bama, Negara Bagian Borno."
Plt Komandan Divisi 7 dan Komandan Sektor 1 OPHK Brigjen Abdulwahab Adelokun Eyitayo menerima teroris Boko Haram yang menyerah. GOC mengatakan keputusan untuk keluar sangat terpuji.
"Mereka harus bicara dengan rekan yang ada di hutan untuk keluar dan merangkul kehidupan baru yang damai."
Dalam foto yang dibagikan akun Facebook Nigerian Army, tentara Nigeria tampak membagikan bantuan kepada teroris yang menyerah dan keluarganya.
Baca Juga: Hubungan dengan Nigeria Memanas, Warganet: Apakah Indomie Diplomacy Bisa Jadi Penyelamat?
Dari deretan bantuan berupa bahan makanan, pakaian dan perlengkapan mandi, terdapat beberapa kardus Indomie yang cukup mencolok.
“Tentara Nigeria membagikan pakaian baru dan berbagai macam makanan dan perlengkapan mandi kepada teroris yang menyerah dan keluarga merekatermasuk 335 pejuang, 746 wanita dewasa dan anak-anak termasuk salah satu gadis Chibok yang diculik."
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram