Suara.com - Video pendaki Gunung Lawu yang dibegal monyet menjadi viral. Bagaimana tidak, monyet itu merampas ponsel iPhone miliknya sampai terjadi pertarungan.
Peristiwa yang terekam itu dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos. Hingga berita ini dipulikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 36 ribu kali.
"Pendaki Gunung Lawu dibegal monyet. iPhone dirampas sampai jadi rebutan," tulis @memomedsos sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Jumat (13/8/2021).
Dalam video, tampak seorang pria sedang memegang seekor monyet. Keduanya ternyata sedang berebut ponsel iPhone yang dipegang sang monyet.
Monyet itu sendiri sudah ditangkap dan dirantai. Tangan monyet tampak memegang iPhone yang menjadi pemilik pendaki Gunung Lawu.
Meski sudah ditali, namun monyet itu tidak menyerah. Sang monyet terus berusaha mempertahankan ponsel iPhone itu dengan tangganya.
Sementara pria itu berusaha merebut ponsel dari sang monyet. Hal ini dilakukan dengan terus menggelitik badan monyet agar ponsel bisa dijatuhkan.
Perebutan ponsel itu berlangsung sengit. Pasalnya, sang monyet malah semakin agresif dan berusaha mati-matian menggenggam iPhone dengan tangannya.
Momen perebutan itu sendiri menjadi tontonan sejumlah pendaki lainnya. Mereka hanya bisa melongo menyaksikan tekad besar sang monyet untuk memiliki iPhone.
Baca Juga: Dibayar dengan Doa, Ide Warung Berjalan Kakek Ini Bikin Salut
Monyet itu akhirnya menjatuhkan ponsel ke tanah. Sang pria itu sendiri langsung menahan tubuh monyet, agar tidak mengambil ponsel itu.
Seorang pendaki sudah maju untuk mengambil ponsel di tanah. Namun, ia mundur lagi setelah monyet melihatnya dengan agresif.
Monyet itu seolah bersiap menyerang pendaki yang berusaha mengambil iPhone di tanah. Sedangkan pria yang mengunci tubuh monyet itu juga tidak bisa mengambil ponsel.
Tangannya sudah sibuk menaham monyet agar tidak menyerbu iPhone itu lagi. Momen itu sendiri mendapatkan perhatian luas dari warganet.
Warganet langsung menuliskan beragam komentar kocak melihat kegigihan monyet tersebut. Bahkan, ada yang menjelaskan identitas sang monyet bernama Temon.
"Makannya kalau mau selfie ajak-ajak dia," sahut warganet.
"Pintar dah monyet, pindah hp dari tangan kiri ke kanan dan sebaliknya," puji warganet.
Berita Terkait
-
Dibayar dengan Doa, Ide Warung Berjalan Kakek Ini Bikin Salut
-
Pria Ini Pamer Foto Masak, Pas Dizoom Sang Pacar Malah Temukan Bukti Perselingkuhan
-
Viral! Beruang Hitam Jalan-jalan Susuri Lorong Toko Kelontong
-
Tak Sadar Teman Tercebur Bak Mandi Selama 1 Jam, Aksi Penyelamatannya Jadi Sorotan
-
Pacar Hilang Sebelum Acara Lamaran, Pria Ini Kelaparan Nunggu Berjam-jam
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya