Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut kasus COVID-19 di Ibu Kota sudah melandai karena nilai reproduksi efektif mencapai tepat 1,0 berdasarkan kajian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indoneia.
“Penghitungan terakhir dari tim FKM UI menunjukkan nilai reproduksi efektif Jakarta tepat 1,0 artinya pandemi melandai,” kata Anies Baswedan ketika memberikan penjelasan soal situasi pandemi di Jakarta, hari ini.
Meski melandai, ia mengingatkan kasus COVID-19 di Ibu Kota belum berkurang sehingga ia mengajak semuanya berupaya menjaga agar kasus virus corona tidak naik lagi.
Menurut dia, effective reproduction number merupakan nilai yang menggambarkan kecepatan dan luasan potensi penularan wabah.
Makin tinggi nilainya di atas satu, imbuh dia, maka penularan akan semakin cepat dan meluas dan jika tepat satu, maka akan melandai dengan jumlah yang konstan.
Sedangkan bila nilainya di bawah satu, artinya pandemi terkendali dan kasus COVID-19 berkurang.
Ia menjelaskan capaian reproduksi efektif mencapai 1,0 itu bisa diraih berkait kolaborasi untuk melakukan pengawasan PPKM level 4 bersama Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan seluruh aparat di wilayah untuk melakukan pelacakan hingga penanganan COVID-19.
“Alhamdulilah mampu menurunkan laju kasus baru harian secara tajam dan penularan kasus baru ini mempengaruhi nilai laju penularan,” katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mencatat penambahan kasus baru harian tertinggi terjadi pada 12 Juli 2021 mencapai 14 ribu kasus baru.
Baca Juga: Anies Target Dalam 10 Hari Dua Juta Warga DKI Divaksinasi
“Kini tepat sebulan kemudian, penambahan kasus harian turun hingga satu per 14-nya,” imbuhnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Jumat (13/8) tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio di rumah sakit rujukan COVID-19 kembali menurun.
Keterisian tempat tidur pasien COVID-19 sebesar 33 persen dan keterisian ruang di unit perawatan intensif mencapai 59 persen.
Dari total 10.028 tempat tempat tidur isolasi yang disediakan, sekitar 3.000 terisi dan tempat tidur ICU telah terpakai 917 dari total 1.562.
Sementara itu, jumlah kasus aktif yakni yang dirawat dan diisolasi di Jakarta menurun sebanyak 428 kasus, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 9.453 orang.
Bila dibandingkan pada 16 Juli 2021, jumlah kasus aktif saat itu mencapai 113.137 kasus sehingga menjadi puncak kasus aktif.
Sedangkan, penambahan jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 1.210 kasus sehingga secara total di Jakarta mencapai 837.897 kasus. [Antara]
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar