Suara.com - Video yang beredar lewat media social Facebook menyatakan bahwa wabah Covid-19 dan mekanisme lockdown telah direncanakan oleh segelintir elit dunia sejak tahun 2010 lalu.
Rencana ini kemudian dipublikasikan lewat sebuah tulisan yang berkedok kajian ilmiah serta melibatkan banyak universitas ternama dunia dan para akademisi dan tokoh-tokoh penting.
Berikut narasi yang beredar:
Skenario wabah dan lockdown di dunia saat ini telah direncanakan oleh sebuah yayasan yang ada di Amerika bernama Rockefeller Foundation.
Rencana global ini ditulis dalam sebuah tulisan berkedok “Kajian Akademis” yang berjudul Scenario for the Future of Technology and International Development.
Di dalam tulisan ini pun telah menyebutkan bahwa kedepan dunia akan memasuki masa wabah dan lockdown dimana semua orang tidak boleh keluar tanpa menggunakan masker, dan harus menggunakan masker saat akan masuk ke gedung.
Selain itu dalam tulisan ini juga persis menyebutkan bahwa Cina adalah Negara yang pertama kali akan melakukan lockdown di dunia. Hal ini sama seperti yang terjadi di Wuhan saat Covid pertama melanda negara tersebut.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Media Suara.com, informasi tersebut merupakan kekeliruan.
Baca Juga: Robert Alberts Puji Program 'Persib Vaksin', Yakin Berdampak Positif
Dokumen “Scenario of the Future of Technology and International Development” bukan merupakan dokumen operasi untuk merencanakan pandemi Covid-19. Melansir dari Tim CekFakta Tempo, dokumen yang dikeluarkan oleh Rocfeller Foundation pada tahun 2010 ini adalah kajian analisis yang dibuat untuk membayangkan bagaimana dunia akan terkena dampak dalam empat skenario yang berbeda, salah satunya adalah pandemi global.
Scenario tersebut dibuat untuk merencanakan adaptasi internasional dan pembentukan kemampuan untuk mengantisipasinya melalui teknologi. Dalam dokumen tersebut sama sekali tidak disebutkan mengenai SARS-CoV-2 atau pandemi Covid-19.
Skenario tentang pandemi global tersebut tercantum pada halaman 18 yang ditulis berdasarkan pengalaman saat wabah flu H1N1 pada 2009.
Skenarionya, pandemi global akan menimpa pada 2012 dengan jenis virus yang sangat ganas dan mematikan.
Bahkan, negara yang paling siap menghadapi pandemi dengan cepat kewalahan ketika virus melanda seluruh dunia, menginfeksi hampir 20 persen populasi global, dan membunuh 8 juta orang hanya dalam waktu tujuh bulan, di mana mayoritas dari mereka adalah orang dewasa muda yang sehat.
Pandemi ini juga memiliki efek mematikan pada ekonomi: mobilitas internasional baik orang maupun barang menjerit, menghentikan industri yang melemahkan pariwisata dan menghancurkan rantai pasokan global.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Panglima TNI dan Kapolri, Bobby Nasution Paparkan Strategi Penanganan Covid-19
-
Sudah Tak Bisa Bergerak, Ini Bentuk Bantuan yang Diharapkan Industri Pariwisata DIY
-
Apakah Vaksinasi Dapat Menekan Risiko Long Covid-19?
-
Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19, 120 Anak di DIY Yatim Piatu
-
Kapuas Hulu Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Dengan Prokes
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional