Suara.com - Peringatan hujan lebat dengan level tertinggi telah dikeluarkan di sejumlah prefektur, termasuk Fukuoka dan Hiroshima.
Lebih dari 150 tentara, polisi, dan petugas pemadam kebakaran telah dikirim untuk membantu operasi penyelamatan di daerah tersebut.
"Mereka dengan hati-hati mencari warga yang hilang, sambil mewaspadai tanah longsor lebih lanjut saat hujan lebat berlanjut," kata seorang pejabat setempat kepada kantor berita AFP dikutip BBC, Minggu (15/8/2021).
Bagian barat negara itu terkena dampak terburuk tetapi hujan lebat diperkirakan di seluruh negeri dalam beberapa hari mendatang.
Secara total, peringatan evakuasi tidak wajib sekarang berlaku untuk lebih dari 1,8 juta orang di tujuh prefektur, menurut penyiar Jepang NHK.
Yushi Adachi, dari badan meteorologi Jepang, menggambarkan curah hujan saat ini sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya".
"Sangat mungkin bahwa beberapa jenis bencana telah terjadi," katanya.
Tayangan televisi lokal menunjukkan jalan terendam. Sungai-sungai di Saga dan Fukuoka telah meluap dengan ketinggian air yang masih naik, kata laporan media setempat.
Banjir itu terjadi hanya beberapa minggu setelah hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan menyebabkan sungai meluap, menewaskan puluhan orang.
Baca Juga: Jepang Bersiap Hadapi Ancaman Banjir dengan Risiko Paling Tinggi di Hiroshima
Berita Terkait
-
Gempa Bengkulu Pagi Tadi Picu Tsunami, Energinya Lampaui Bom Atom Hiroshima
-
Kisah Tsutomu Yamaguchi Selamat dari Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
-
Kenangan Seorang Perempuan akan Bom Atom Hiroshima: Sempat Dikira Mati
-
Jepang Peringati Tragedi Hiroshima yang ke-75 Tahun
-
Memperingati 75 Tahun, Simak 7 Fakta Bom Hiroshima dan Nagasaki
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka