Suara.com - Novel Baswedan menyebut jika pimpinan KPK era Firli Bahuri Cs malah bersekongkol untuk menyingkirkan 75 pegawai hingga menghancurkan lembaga antirasuah itu sendiri. Pernyataan itu disampaikan Novel melalui tulisan yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Sabtu kemarin.
Terkait tudingan itu, Novel mengaku prihatin atas tindakan pimpinan KPK era sekarang.
“Iya, Pimpinan KPK. Miris memang, justru pimpinan sendiri yang mau hancurkan KPK dengan sejumlah perbuatan nekat dan persekongkolan penyingkiran 75 pegawai,” kata Novel seperti dikutip dari terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (15/8/2021).
Oleh sebab itu, Novel mengatakan bahwa ia dan sejumlah pegawai yang tak lulus Tes Wasawan Kebangsaan (TWK) memiliki misi utama.
Adapun misi itu adalah menjaga KPK dari pelemahan yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk oleh pimpinan KPK sendiri.
“Misi utama kawan-kawan 57 pegawai ini adalah menjaga KPK dari upaya pelemahan yang dilakukan oleh orang-orang, termasuk Pimpinan KPK,” ujarnya.
Novel Baswedan juga menyatakan bahwa kebenaran harus terus diperjuangkan dengan penuh semangat.
Dalam perjuangan itu pun, Novel Baswedan menilai bahwa mereka yang berjuang harus saling menguatkan.
Ia berpandangan bahwa ketidakadilan atau kedzoliman tidak boleh dibiarkan dan harus dilawan sekalipun akhirnya tidak menang.
Baca Juga: Polemik TWK, Pegawai KPK Sebut BKN Ikut Jadi Pembela Pimpinan KPK
Karena, lanjut Novel, harapan menjadi menyala dengan perjuangan yang konsisten.
“Hal ini kami lakukan demi kepentingan masyarakat, agar harapan pemberantasan korupsi tetap terjaga,” kata dia.
Sebagai catatan, lima orang Pimpinan KPK saat ini adalah Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Alexander Marwata.
Para pimpinan periode 2019-2023 ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2019.
Mereka secara resmi terpilih melalui serangkaian proses seleksi yang ketat, mengalahkan puluhan peserta lain yang juga turut mendaftar di bursa capim KPK kala itu.
Adapun Pimpinan KPK periode sebelumnya, yaitu Agus Rahardjo, Laode M Syarif, Basaria Panjaitan, dan Saut Situmorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras
- 
            
              Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
- 
            
              Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
- 
            
              Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
- 
            
              Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
- 
            
              Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
- 
            
              PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
- 
            
              BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes
- 
            
              Harvey Moeis Ternyata Sudah Dieksekusi Sejak Juli Pasca Putusan Kasasi
- 
            
              Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan