"Jadi kami bekerjanya menggunakan patokan dan patokan yang kemarin sudah ditetapkan kami rujuk. Saya rasa semua bisa menilai jadi bukan soal permintaan, tidak permintaan tapi kriteria itu dipakai," ujar Anies.
"Sehingga ini bisa menjadi rujukan bagi semua daerah juga, bahwa penentuan level kegiatan itu berdasarkan ukuran yang secara konsisten dilaksanakan," sambungnya.
Angka kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah
Angka kasus positif virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia terus bertambah. Hingga Minggu (15/8/2021), total ada 3.854.345 orang yang telah dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 yang dihimpun Suara.com melalui laman covid19.go.id pada Minggu sore ini.
Berdasar data tersebut, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif baru sebanyak 20.813 orang dari sebelumnya.
Sementara, angka kasus aktif hingga kekinian tercatat sebanyak 384.807. Terjadi penurunan sebesar 10.770 kasus dari data sehari sebelumnya.
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif dari Covid-19 bertambah
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 30.361 orang. Sehingga tercatat ada sebanyak 3.351.959 orang telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru
Angka kasus kematian akibat Covid-19 juga kembali bertambah
Angka kasus kematian akibat Covid-19 juga kembali bertambah sebanyak 1.222 orang. Total, sebanyak 117.588 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
PPKM diperpanjang lagi atau tidak?
Pada pekan lalu Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa PPKM level 2-4 diperpanjang sampai tanggal 16 Agustus 2021. Maka besok Senin adalah hari terakhir PPKM pada periode ini.
"Atas arahan Presiden, PPKM 4,3,2 akan diperpanjang hingga 16 Agustus 2021," kata Luhut di dalam siaran langsung yang disiarkan via YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
Sementara untuk PPKM setelah tanggal 16 Agustus 2021 masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah, apakah PPKM diperpanjang atau tidak.
Berita Terkait
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
-
Mudik Lebaran Pertama Tanpa PPKM, Perhatikan 4 Hal Ini Agar Aman dan Nyaman!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU