Suara.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, yayasan amal Syam Organizer merupakan milik kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang dikelola untuk menggalang dana sosial membiayai aktivitas terorisme.
"Kami sampaikan bahwa Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi JI," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021).
Ramadhan menjelaskan, terungkapnya yayasan amal Syam Organizer dari hasil penggeledahan di rumah salah satu tersangka teroris yang ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Jawa Barat, pada Minggu (15/8).
Penggeledahan di rumah tersangka RH di Komplek Patramaya Jalan Cipta Karya, Kota Bandung, Jawa Barat pukul 09.30 WIB.
RH tersangka teroris kelompok JI ditangkap bersama lima tersangka lainnya, yakni FS, US, RS dan HF.
"RH merupakan ketua Iqtisot Bi'tonah, sekaligus penanggungjawab dari program-program yang dijalankan Iqtisot Bi'tonah," kata Ramadhan.
Tidak hanya itu, lanjut Ramadhan, R bermufakat dengan tersangka teroris lainnya berinisial AYR yang sudah ditangkap, juga dan US.
Ketiganya bemufakat dalam peningkatan perekonomian anggota JI di bidang meningkatkan dana infaq demi keberlangsungan organisasi terlarang JI.
"RH sebagai pengumpul dan pemberi dana infaq dari Iqtisot Bi'tonah," kata Ramadhan.
Baca Juga: 1.540 Kotak Amal Disita Polisi, Diduga untuk Biayai Jamaah Islamiyah
Dalam penggeledahan tersebut, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti berupa ponsel, buku-buku, buku tabungan, buku catatan dan 1.540 celengan serta kotak amal.
Syam Organizer, kata Ramadhan, memiliki kantor pusat di wilayah Jakarta Pusat. Tujuan pembentukan Syam Organizer tersebut untuk menggalang dana dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat melalui program kemanusiaan.
"Tujuan lainnya menghindari kecurigaan dari aparat, yang ketiga dapat bergerak secara leluasa dalam melakukan penggalangan dana sehingga mendapatkan dana yang maksimal," beber Ramadhan.
Ia pun menjelaskan bentuk penggalangan dana Syam Organizer atau SO ini adalah pertama lewat program "water for Syam" dengan cara mengirimkan air bersih ke Palestina dan memiliki tiga sumur air di Suriah.
Kemudian lewat program "safe children go Syam" yang ada di Suriah dan Palestina, selanjutnya "wintee aid project" memberikan kayu bakar, jaket dan membangun rumah-rumah di Suriah.
"Kemudian kurban peduli Syam, Ramadhan peduli Syam, Syam bread factory, emergency relief serta Syam produktif asisten," ungkap Ramadhan.
Berita Terkait
-
1.540 Kotak Amal Disita Polisi, Diduga untuk Biayai Jamaah Islamiyah
-
Densus 88 Juga Amankan Terduga Teroris di Malang, Saksi Warga: Dia Orang Baik..
-
Polda Jatim: Enam Orang Terduga Teroris Diamankan Densus 88
-
Berkantor di Jakarta, Syam Organizer jadi Alat Teroris JI Kumpulkan Dana Modus Kemanusiaan
-
Densus Tangkap Penjual Barang Rumah Tangga di Surabaya, Buku hingga Kotak Amal Ikut Disita
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka