Suara.com - Polda Metro Jaya mengklaim persentase warga Jakarta yang telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama telah mencapai angka 99 persen. Beberapa dari mereka terjaring lewat program Vaksinasi Merdeka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan hal itu berdasar data yang dihimpun hingga 17 Agustus 2021. Menurut Yusri, selama 10 hari pelaksanaan program Vaksinasi Merdeka ada 1 juta lebih warga Jakarta yang terjaring mengikuti vaksinasi.
"Terus sampai dengan 7 hari sisanya ini mendekati 2 juta. Kalau kita presentasi sekitar 99 persen lebih," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
Berkenaan dengan itu, Yusri menyampaikan dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan menggencarkan program Vaksinasi Merdeka dosis kedua.
Berdasar data, menurutnya masih ada sekitar 50 persen warga Jakarta yang belum melaksanakan vaksinasi dosis kedua.
"Memang Jakarta tahap kedua ini sesuai dengan data Kemenkes msh ada sekitar 48-50 persen ya yang harus kita vaksinasi," katanya.
Sebagaiman diketahui program Vaksinasi Merdeka telah berlangsung selama 17 hari. Program ini dimulai sejak 1 hingga 17 Agustus 2021.
Ada 687 gerai Vaksinasi Merdeka yang tersebar di 900 rukun warga atau RW di wilayah DKI Jakarta. Dalam pelaksanaannya mereka melibatkan unsur relawan dari tenaga kesehatan, perawat, dokter, mahasiswa, masyarakat hingga Juru Pemantau Jentik alias Jumantik.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah menyampaikan apresiasinya kepada seluruh relawan program Vaksinasi Merdeka. Fadil menyebut mereka sebagai pahlawan di masa pandemi.
Baca Juga: Kemenkes: Harga Tes PCR Indonesia Termurah Kedua di ASEAN
Hal itu disampaikan oleh Fadil dalam acara Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Para relawan tersebut, kata Fadil, telah mendedikasikan waktunya selama 6,8 juta jam untuk memvaksinasi warga.
"Para relawan yang sudah berkumpul dengan kami meluangkan tenaga dan pikirannya kalau ada 4.500 relawan bekerja dalam sehari bekerja 6 jam, maka mereka telah mendedikasikan 6 juta 800 jam untuk memvaksinasi masyarakat. Mereka adalah pahlawan, mereka luar biasa," kata Fadil.
Fadil mengemukakan banyaknya relawan yang ingin terlibat dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka. Bahkan, kata dia, dalam waktu tiga hari sudah terkumpul sekitar 30 ribu relawan yang ingin bergabung.
"Mereka ada pahlawan mereka luar biasa. Ini yang kami temukan di lapangan. Kedermawanan kerelawanan ini luar biasa. Is not about number," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka