Suara.com - Kepala Desa Kebonagung, Ngampel, Kabupaten Kendal berinisial WD tak terima pentas musik peringatan 17 Agustus yang digelar di desanya dibubarkan kepolisian.
Kades itu tidak mengindahkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 hingga nyaris berujung adu jotos dengan petugas.
Aksi kades yang melawan saat ditertibkan petugas itu terekam dalam video hingga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak WD berada di atas pentas menolak ditertibkan oleh sejumlah petugas.
Sejumlah kepolisian naik ke atas pentas berusaha memberikan penjelasan agar pentas tersebut diakhiri karena berisiko tinggi terjadi penularan Covid-19.
Namun, bukannya menaati imbauan, WD yang tampak emosi tampak menantang anggota polisi yang ada di atas pentas tersebut.
Keduanya nyaris terlibat adu jotos di atas pentas dan disaksikan oleh warga desa tersebut.
Warga yang menyaksikan insiden tersebut langsung berteriak hendak membantu kades mereka, namun langsung dicegah polisi.
"Hey diam kamu, ini urusan pemerintah," ujar seorang petugas ke warga.
Baca Juga: Viral Bule Rutin Beli Banyak Burung Tapi Bukan Untuk Dipelihara, Ternyata Buat Ini
"Pemimpinku itu," teriak salah seorang warga.
Dalam video itu, tampak warga yang berkerumun di sekitar pentas tampak tidak mengenakan masker. Mereka juga tidak menghiraukan anjuran untuk menjaga jarak.
Hingga berita ini dipublikasikan, Suara.com masih mencoba menghubungi pihak kepolisian guna mengonfirmasi video viral tersebut.
Video tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. Beragam komentar dari warganet langsung berdatangan mengomentari aksi nekat si kades.
"Kades kok kayak gitu, kasih contoh tak baik. Pecat saja," kata seorang warganet.
"Harusnya bapak Kepala Desa atau Lurah menjadi contoh dalam pemberlakuan ppkm level 4 yang masih berlaku di Jawa Bali dan daerah luar Jawa yang lain tidak diperbolehkan melaksanakan Pagelaran Acara yang memunculkan kerumunan orang di tengah Pandemi," timpal warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang