Suara.com - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun membongkar siasat dibalik pujian Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Melalui kanal YouTube Refly Harun, Refly mengungkapkan pujian demi pujian yang diberikan oleh Prabowo untuk Jokowi tidak lain demi Pilpres 2024 mendatang.
Ia menduga Prabowo saat ini sedang mengincar limpahan pendukung Jokowi agar bisa mendukungnya di Pilpres 2024.
"Prabowo puji Jokowi karena dia ingi mendapat limpahan pendukung Jokowi di Pilpres 2024 nanti," kata Refly seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/8/2021).
Menurut Refly, orang-orang yang sebelumnya mendukung Prabowo di Pilpres 2019 lalu adalah orang-orang yang membenci Jokowi.
Karena tak ada pilihan calon presiden lain, maka mereka para pembenci Jokowi memilih Prabowo di ajang kontestasi lima tahunan itu.
"Prabowo punya latar belakang Orde Baru. Orang-orang pilih Prabowo karena benci ke Jokowi, bukan karena sosok Prabowo sendiri," ungkapnya.
Refly menyoroti elektabilitas Prabowo Subianto yang terus mengalami penurunan hingga berada di urutan kelima.
"Dalam survei sebelumnya, Prabowo yang biasanya unggul, kini malah terjengkang di urutan kelima," ucapnya.
Baca Juga: Curhat Kangen Sekolah Tatap Muka, Ibu Kepsek Ini Nangis di Depan Jokowi
Oleh karenanya, kata Refly, Prabowo sangat berharap dapat mengantongi dukungan dari Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Namun, Megawati menginginkan Puan Maharani sementara Jokowi menginginkan Ganjar Pranowo," ujarnya.
Sebagai informasi, sejak diangkat menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tak malu untuk memuji kinerja mantan rivalnya di Pilpres 2019.
Salah satunya di momen peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, Prabowo mengaku Jokowi sudah memerintahkan semua menteri bekerja maksimal menghadapi pandemi Covid-19.
Bahkan, Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia juga sudah menunjukkan kerja kerasnya yang sangat maksimal dalam penanggulanan pandemi di Tanah Air.
"Bapak Presiden Jokowi sedang bekerja dengan all out. Bapak Presiden Jokowi perintahkan ke semua menterinya untuk fokus tangani pandemi Covid-19," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang