Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan banyak pihak menyebut tidak mendapatkan bantuan sosial pasca dirinya menjadi menteri. Mendengar laporan semacam itu, Risma langsung melakukan pengecekkan.
Risma mengatakan mudah saja untuk mengecek apakah yang bersangkutan benar tidak mendapatkan bantuan. Alhasil ada yang memang benar belum mendapatkan bantuan, tetapi ada juga yang ternyata sudah menerima bantuan.
"Seringkali ada yang ngomong 'setelah bu Risma jadi menteri saya ndak dapat bantuan'. Kita cek sekarang dengan mudah, ternyata memang ndak pernah dapat bantuan sebelumnya, buat saya emosi dan sebagainya," kata dalam Webinar Jaga: Bansos Dipotong yang disiarkan melalui kanal YouTube KPK RI, Kamis (19/8/2021).
"Sekarang ini mengecek mengontrol. Seperti kejadian kemarin, dia tidak terima bantuan padahal dia punya bantu. Kita cek ternyata dia sudah terima bantuan itu, karena sekarang sudah terkondisi," tambahnya.
Selain itu, Risma juga menjawab pertanyaan penduduk yang lebih miskin namun tidak menerima bantuan.
Menurutnya, semenjak Januari hingga April 2021, Kemensos mengembalikan data penerima sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 12 tahun 2011 ke daerah untuk diperbaiki.
Hasilnya ditemukan sekitar 21 juta data yang tidak dapat diperbaiki daerah. Di samping itu juga daerah memiliki usulan baru seperti komunitas yang memang sama sekali belum menerima bantuan karena tidak memiliki identitas kependudukan.
"Ini kenapa harus kita perbaiki setiap bulan, karena di tiap bulan ada perubahan data dari daerah, misalkan meninggal atau pindah, itu dilaporkan oleh daerah," ujarnya.
Risma menyebut kalau pihaknya rutin melakukan evaluasi setiap bulannya demi perbaikan data di bulan berikutnya. Itu juga dilakukan mengingat data kependudukan di Indonesia yang sangat dinamis.
Baca Juga: Kangen Aa Umbara, Hengky Kurniawan: Kita Doakan yang Terbaik
"Jadi memang keaktifan daerah, menentukan kualitas data. Kita coba scanning, (misalkan) ini daerah-daerah elite, tidak berhak menerima, itu kami bisa scanning itu. Sekarang sedang kita lakukan scanning itu."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen