Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memperingatkan anak muda tidak boleh dimanja. Hal ini dilakukan demi mewujudkan cita-cita Indonesia emas di tahun 2045.
Pernyataan AHY itu disampaikan dalam pidato kebangsaan memperingati 50 Tahun CSIS Indonesia. Pidato itu diunggah di akun YouTube CSIS Indonesia yang berjudul "Pidato Kebangsaan Ketua Umum Partai Demokrat".
Dalam video berdurasi 2 jam itu, AHY mengatakan Indonesia membutuhkan generasi muda yang tidak manja dan pantang menyerah. Karena itu, ia berpesan anak muda jangan diberi karpet merah.
"Anak muda tidak boleh dimanja, apalagi disiapkan karpet merah," kata AHY dalam pidatonya seperti dikutip Suara.com, Selasa (24/8/2021).
Walau begitu, AHY juga berpesan agar anak muda diawasi pertumbuhannya. Ia mengingatkan jangan sampai generasi muda kehilangan arah dalam berimajinasi.
"Namun, jangan pula biarkan mereka tumbuh dan berimajinasi tanpa arah," pesan putra Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyoni ini.
Menurutnya, generasi muda sudah seharusnya pantang menyerang demi membawa Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Ia turut berpesan agar pemimpin tidak membungkam suara generasi muda.
"Muda itu berarti pantang menyerah dan tidak takut gagal. Karena dalam setiap kegagalan, ada pelajaran untuk bangkit, serta ada peluang untuk menang. Bukan dilecehkan, dibungkam, apalagi dimatikan jalannya," pesan AHY.
"Generasi muda justru harus dituntun, sekaligus ditempa. Dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin hebat, menjadi game-changer, history-maker, dan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di masa depan," pungkasnya.
Baca Juga: AHY Jelaskan Kritik ke Pemerintah: Alasan Kami Sederhana, Demokrat Ingin Pemerintah Sukses
Namun, pidato AHY itu mendapatkan kritikan tajam dari Politikus PSI, Tsamara Amany. Ia menyentil mengenai status privilege AHY.
Melalui akun Twitternya, Tsamara menegur sudah seharusnya orang yang memiliki privilege tidak bicara mengada-ada. Ia bahkan meminta orang dengan status privilege untuk mengakui hak istimewa mereka.
"Sudah waktunya orang yang punya privilege mengakui kalau mereka itu punya privilege, dibanding mengelak & bicara ada-ada. Normalize admitting your privilege," tulis Tsamara di Twitter.
Tsamara mengingatkan banyak anak muda di Indonesia yang harus berjuang keras sejak kecil. Salah satunya adalah harus bersekolah sambil bekerja demi menggapai cita-cita.
"P.S: banyak anak muda gak tau apa itu karpet merah karena sejak kecil harus sekolah sambil part-time bantu ortu kerja," pesannya.
Kritikan Tsamara itu langsung dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam pendapat di kolom komentar cuitannya mengenai pidato AHY.
Tag
Berita Terkait
-
AHY Jelaskan Kritik ke Pemerintah: Alasan Kami Sederhana, Demokrat Ingin Pemerintah Sukses
-
CEK FAKTA: Foto Jokowi Membaca Buku 'SBY Selalu Mangkrak' Benarkah?
-
Ungkap Kerinduan kepada Ani Yudhoyono, SBY Lantunkan Tembang Sedih Telaga Sunyi
-
Ketua Umum Demokrat: Kualitas Demokrasi Habis-Habisan Terdampak Akibat Keserentakan Pemilu
-
AHY Sayangkan Posisi Kritis ke Pemerintah Dianggap Bentuk Perlawanan, Tak Merah Putih
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa, Viral di Medsos!
-
Gantikan Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Langsung Gebrak: Saya Tak akan Bikin Kebijakan Aneh-aneh
-
Era Budi Gunawan Berakhir, Sjafrie Sjamsoeddin Sampaikan Terima Kasih, Langsung Ambil Kendali
-
Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
-
Jadi Menteri Haji Pertama, Latar Belakang Mochamad Irfan Yusuf Ternyata Bukan Orang Baru
-
Gawat! Tak Satu Pun Kota di Indonesia Lolos Standar Adipura, Kenapa?
-
Dicopot Prabowo, Budi Arie: Enggak Perlu Kaget, Diberitahu Usai Rapat di DPR
-
Momen Haru Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu, Minta Maaf ke Seluruh Rakyat Indonesia
-
Terinspirasi Indonesia, Ribuan Pemuda Nepal Demonstrasi dan Bakar Gedung DPR
-
Sopir Ojol Berapi-api Orasi saat Demo Massa Mahasiswa di DPR: Ingat, Semua Kawal Tuntutan Rakyat!