Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak semua angkatan Akademi Kepolisian (Akpol) untuk berkontribusi dalam upaya mempercepat program vaksinasi. Permintaan ini guna memenuhi target Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yakni 2 juta dosis vaksin perharinya.
Hal ini disampaikan oleh Listyo saat meninjau kegiatan vaksinasi massal dan bakti sosial yang diinisiasi oleh alumni Akpol Angkatan 1994. Kegiatan ini digelar dalam rangka Bakti 27 Tahun Pengabadian Alumni Akpol 1994.
"Saya memberikan kesempatan kepada seluruh angkatan yang ada di kepolisian untuk ikut berkontribusi melaksanakan akselerasi vaksinasi, sehingga target pemerintah mewujudkan herd immunity bisa tercapai," kata Listyo di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/8/2021).
Listyo mengungkapkan, kegiatan vaksinasi massal dan bakti sosial ini digelar oleh alumni Akpol Angkatan 1994 secara serentak di 33 Polda. Total dosis vaksin Sinovac dan Astrazeneca yang disiapkan mencapai 42 ribu.
"Kemudian dibagikan juga voucher hasil kerja sama dengan Alfamart sebanyak 45 ribu dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19," ujar Listyo.
Dalam kegiatan vaksinasi yang digelar di PTIK sendiri, alumni Akpol Angkatan 1994 melibatkan 46 vaksinator dari Biddokkes Polda Metro Jaya. Selain, menggelar kegiatan vaksinasi dan bakti sosial mereka juga membagikan vitamin dan alat pelindung diri atau APD.
"Pak presiden sudah memberikan target harapannya satu hari bisa 2 juta (vaksinasi). Oleh karena itu secara bertahap kita bisa menyesuaikan sesuai arahan pak presiden," pungkas Listyo.
Rahmi Oktaviana, salah satu peserta vaksin pun mengapresasi acara vaksinasi massal yang dilaksanakan di PTIK.
Wanita yang tinggal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ikut vaksinasi lantaran ingin mendapatkan dosis pertama vaksin merek Sinovac.
Baca Juga: Sebanyak 177.083 Warga Bandar Lampung Sudah Mendapat Vaksin Dosis Kedua
"Pelayananan vaksinasi di sana sangat baik. Prokesnya bagus juga jadi masyarakat lebih tertib yang ikut vaksinasi," kata Rahmi.
Dia pun mengaku senang karena mendapatkan voucher belanja Alfamart senilai Rp100 ribu setelah ikut vaksinasi di PTIK.
"Dapat juga voucher alfamart. So far vaksinasi di situ tuh sangat memuaskan, Harapannya banyak orang yang ikut vaksin, biar Indonesia bebas dari Pandemi," kata dia.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Pfizer di Tangerang Ricuh, Warga: Kalau Enggak Bisa Kerja Saya Laporin
-
Sebanyak 177.083 Warga Bandar Lampung Sudah Mendapat Vaksin Dosis Kedua
-
Gara-gara Stok Habis, Warga Kecele di Solo Tidak Bisa Vaksin: Capek Harus Mondar-mandir
-
Jadi Prioritas, Ini Syarat Ibu Menyusui yang Bisa Divaksinasi Covid-19
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami