Sejak diluncurkan tahun 2016, OnlyFans telah membayarkan lebih dari 4,5 miliar dolar AS kepada para content creator dari berbagai kalangan—termasuk sejumlah selebriti seperti penyanyi rap Cardi B dan Tyga, bintang porno ternama, juga sejumlah pelajar dan lansia yang menjadikan pendapatan OnlyFans sebagai pemasukan sampingan mereka.
Tekanan bank dan investor kepada OnlyFans Menurut laporan Bloomberg, OnlyFans tengah berupaya meningkatkan pendanaan dengan valuasi senilai 1 miliar dolar AS. Meski berkembang pesat, platform itu kesulitan menarik investor karena citranya sebagai platform bagi pengguna untuk membagikan konten eksplisit seksual dan pornografi.
Pendiri OnlyFans, Tim Stokely, ketika diwawancarai Financial Times (24/5) mengatakan platformnya “dipersulit” lembaga perbankan sehingga terpaksa mengeluarkan rencana kebijakan pelarangan konten seksual & pornografi sebelumnya.
Hal ini bukan yang pertama kalinya bagi lembaga perbankan maupun investor menjadi kambing hitam atas apa yang disebut kritikus sebagai tindakan keras yang tidak dapat dibenarkan terhadap ekspresi seksual dan menggambarkan pengkhianatan terhadap pekerja seks yang telah membesarkan situs tersebut.
Patreon, platform lain yang menjadi tempat bagi pengguna mendukung para pembuat konten, mengumumkan pelarangan konten eksplisit di tahun 2017 atas dasar tekanan lembaga perbankan. “Perusahaan kartu kredit dan lembaga keuangan menilai hiburan dewasa adalah sektor berisiko tinggi,” ujar Scarlett Woodford, seorang analis Juniper Research yang pekan ini mengeluarkan studi masa depan digital dunia hiburan dewasa.
Alasan itu diungkapkan akibat banyaknya pembayaran yang menjadi sengketa dengan dalih pembayaran yang dilakukan secara tidak sengaja.
Selain itu para lembaga keuangan dan investor juga mengkhawatirkan bahwa mereka bisa saja dituduh melayani pembayaran konten ilegal yang kerap terjadi pada situs-situs konten dewasa.
Visa dan Mastercard melarang sementara pembayaran yang dimiliki situs pornografi raksasa MindGeek tahun lalu atas laporan yang menyebut situs itu menyiarkan “revenge porn” tanpa sepengetahuan pihak terkait.
Bulan ini, pejabat AS menuntut dilakukannya investigasi atas dugaan konten pornografi anak yang diunggah di OnlyFans.
Baca Juga: Dapat Reaksi Keras dari Pengguna, OnlyFans Batal Larang Konten Porno
Indonesia sulit mengakses OnlyFans
Aplikasi OnlyFans belum tersedia baik di PlayStore maupun GooglePlay regional Indonesia dan untuk bisa mengakses situsnya pun membutuhkan Virtual Private Network (VPN) yang terhubung dalam jaringan untuk sejumlah penyedia layanan internet. Meski begitu sejumlah orang Indonesia diketahui kerap mengakses situs tersebut dan bahkan turut mengunggah konten berbayar demi mendapatkan uang.
Berita Terkait
-
Dapat Reaksi Keras dari Pengguna, OnlyFans Batal Larang Konten Porno
-
Bos OnlyFans Beberkan Alasan Tak Tampilkan Konten Dewasa
-
OnlyFans Batal Larang Konten Pornografi di Platformnya
-
OnlyFans Rilis OFTV, Platform Baru Tanpa Konten Pornografi
-
OnlyFans Larang Konten Pornografi, Netizen: Temen Gue Gimana Dong
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta