Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily enggan bicara potensi koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf akan terganggu dengan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN).
Bahkan menurutnya, kehadiran PAN justru penting bagi koalisi pemerintahan.
"Saya kira kita tidak terlalu jauh melihat bahwa koalisi yang sudah ada itu akan terganggu ya dengan gabungnya PAN. Bagi kita kehadiran PAN ya ahlan wasahlan, welcome gitu ya," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/8/2021).
Bagi Golkar, kata Ace, kehadiran PAN justru dianggap penting dalam koalisi pemerintahan. Lantaran, PAN dianggap sebagai salah satu elemen kekuatan politik di Indonesia.
Sementara terkait alokasi kursi kabinet bagi PAN, Ace menilai hal itu tak terlalu penting untuk dibahas. Menurutnya, yang dibutuhkan kekinian adalah kekompakan.
"Dan saya kira soal kursi kabinet dan lain-lain saya kira itu tidak menjadi agenda yang penting untuk dibahas ya. Kenapa? Karena yang dibutuhkan saat ini kan adalah kekompakan semua elemen bangsa untuk menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan, apalagi di tengah Pandemi Covid sekarang ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini berharap situasi pandemi segera cepat berlalu. Terlebih dengan masuknya partai besutan Zulkifli Hasan ke dalam koalisi.
"Saya kira penting dukungan-dukungan politik yang diberikan kekuatan politik yang ada di parlemen," tandasnya.
Sahabat Baru
Baca Juga: Telak! Mardani Kritik Setelah PAN Gabung ke Jokowi: Absolute Power Corrupt Absolutely
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Johnny G Plate menyampaikan, PAN merupakan sahabat baru dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Hal itu diungkapkan usai Presiden Jokowi kumpulkan para petinggi parpol koalisi di Istana, Rabu (25/8/2021).
Johnny menyampaikan dalam pertemuan para petinggi parpol koalisi pemerintah turut ada 7 ketua umum partai politik dan 7 sekjen partai politik.
Pertama, PDIP ada Megawati Soekarnoputri dengan Hasto Kristiyanto, kedua, Gerindra Prabowo Subianto dengan Ahmad Muzani, ketiga Nasdem Surya Paloh dengan Johnny, lalu Golkar Airlangga Hartarto dengan Lodewijk Paulus.
Kemudian PKB Muhaimin Iskandar dengan Hassanuddin Wahid dan PPP Suharso Monoarfa dengan Arwani Thomafi. Dan tentu saja PAN diwakili oleh ketua umum Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno sebagai sekjen.
"Sahabat baru koalisi ketua umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi sekjen Eddy Soeparno," kata Johnny dalam konferensi persnya usai pertemuan di Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya