Suara.com - Beredar di media sosial video mobil rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan agak lambat dan memberi jalan ambulans saat melintas di Jalan D. I Panjaitan, Kalimatan Timur, Selasa (24/8/2021).
Terkait itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan kejadian yang beredar di media sosial itu. Ini berawal saat rombongan mendengar suara sirine ambulans dari belakang.
"Ya kan rangkai. Presiden medengar ada sirine ambulance dari belakamg, (rangkaian presiden tidak menggunakan sirene), berarti itu ada sirine khas ambilance yang harus di dahului yang tentunya sedang bertugas membawa pasien," ujar Heru saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/8/2021).
Kemudian rangkaian iring-iringan Jokowi langsung memberi jalan mobil ambulans tersebut. Hal tersebut kata Heru, agar mobil ambulans dapat melintas lebih dahulu.
"Maka rangkaian presiden memberi jalan untuk di dahului (melintas) rangkaian," tutur Heru.
Beri Jalan Mobil Ambulans
Saat iring-iringan tengah melaju, sebuah mobil ambulans yang melaju dengan kecepatan sedikit lebih kencang dari rombongan tersebut dibiarkan melintas terus di samping kiri patroli pengawalan.
Video tersebut terekam warga yang kemudian diunggah di akun Instagram info_samarinda.
"Ambulance sanak, ambulance ya tetap ambulance. Rombongan Paspampres memberikan jalan kepada Ambulance yang akan melintas mendahului dikawasan Jl. D.I Panjaitan," tulis kapsien video yang diunggah tersebut.
Baca Juga: Temui Pimpinan MPR, Jokowi Sebut Soal Amandemen Urusan Parpol di DPR
Banyak warganet yang memberi respon positif. Bahkan, ada yang membandingkannya dengan perilaku berkendara masyarakat atau pejabat di jalan raya saat ambulans membutuhkan jalan untuk melintas.
"Kereennnn.. Presiden saja ngalah sama ambulance, yang menghalangi apalagi yang marah-marah, siapa looo?" tulis akun dawiy**.
Serupa dengan pendapat itu, warganet yang lain juga menulis harapan agar pasiden yang dibawa ambulans selamat.
"Yang biasa halangi jalan ambulance. Gak malukah sama R1 kah. Yang ngasih jalan.. Semoga selamat pasien di ambulance," tulis akun noviakam*****.
Senada dengan itu, warganet lainnya pun mengapresiasi hal tersebut.
"Presidenn rombongan aja kasih jalan ke ambulans yang lewat.." tulis akun radian********.
Berita Terkait
-
Kunjungan Kerja Bersama Prabowo, Presiden Jokowi Ingin Terlihat Netral
-
Achmad, Sopir Ambulans yang Salip Mobil Presiden Jokowi: Pengalaman yang Tak Terlupakan
-
Temui Pimpinan MPR, Jokowi Sebut Soal Amandemen Urusan Parpol di DPR
-
Ni Nengah Widiasih Sumbang Perak Untuk Indonesia: Merinding Sekaligus Bangga
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre