Suara.com - Tim Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (27/8/2021) untuk melayangkan protes. Mereka merasa menerima ketidakadilan lantaran salah satunya tak bisa mengajukan kasasi atas perkara Rizieq yang pernah disidangkan sebelumnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, salah satu kuasa hukum Rizieq yang mendatangi PN Jakarta Timur adalah Aziz Yanuar. Ia terlihat datang dengan para asistennya pada pukul 09.20 WIB.
"Hari ini kami lagi-lagi kembali menempuh upaya hukum administrasi juga untuk memprotes dan menyatakan keberatan atas ketidakadilan yang lagi-lagi kami dari tim kuasa hukum dan Habib Rizieq Shihab alami yang sehubungan dengan perkara beliau," kata Aziz di PN Jakarta Timur, Jumat.
Aziz menjelaskan, untuk konteks keberatan pertama pihaknya menyampaikan soal pengajuan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta terkait perkara penetapan masa penahanan Rizieq.
"Ketika kami melakukan kasasi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur soal penetapan habib Rizieq Shihab, akan tetapi ditolak padahal kami punya dasar hukumnya, dan ada dasar hukumnya UU mengatur itu," tuturnya.
"Itu pun dikuatkan oleh surat dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bahwa ketika kita mencoba memasukkan ke sana, mereka membalas dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bahwa ini adalah wewenang dari Pengadilan Negeri Jakarta Timur," sambungnya.
Kemudian protes kedua yang disampaikan Aziz yakni terkait dengan perkara kerumunan Rizieq di Megamendung yang hukumannya kurang lebih satu tahun penjara dan denda. Berdasar undang-undang, kata dia, seharusnya kasasi tidak boleh diajukan, namun oleh PN Jakarta Timur pengajuan kasasi penuntut umum diterima.
"Artinya kita protes, kenapa begitu tidak adilnya perlakuan terhadap kami. Tim kuasa hukum dan juga habib Rizieq Shihab. Apa sudah berubah, di mata hukum kita sama, tapi di mata penegak hukum kita berbeda? apakah seperti itu? kami mempertanyakan," tuturnya.
Selain berkas keberatan dalam kunjungannya kali ini PN Jakarta Timur pihak kuasa hukum Rizieq juga melampirkan pernyataan sikap dan petisi dari tokoh ulama, habaib hingga pimpinan pondok pesantren yang berisi menuntut keadilan dan meminta Rizieq dibebaskan.
Baca Juga: Gambaran Habib Rizieq Selama Ini Salah, Syarifah Bongkar Fakta yang Sebenarnya
"Kemudian kita hari ini juga akan ke Mahkamah Agung langsung membawa surat dan berkas yang sama mengadukan hal yang sama, semoga Mahkamah Agung mempunyai kebesaran jiwa dan keadilan yang kita dambakan," tandasnya.
Ngadu ke DPR
Sebelumnya, Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab menyambangi gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2021). Kedatangan mereka untuk memberikan satu tumpuk berkas berisi pernyataan sikap dan petisi dari sejumlah tokoh ulama yang menuntut Rizieq dibebaskan dari perkara di RS UMMI.
Berdasarkan video yang diterima oleh Suara.com tampak kedatangan kuasa hukum Rizieq diwakili oleh Aziz Yanuar dan Novel Bakmumin.
Satu tumpuk berkas yang berisi pernyataan sikap dan petisi tersebut kemudian terlihat diterima oleh Anggota Komisi III DPR RI fraksi Gerindra Habiburokhman. Dalam video tersebut Aziz mengatakan, penyerahan berkas tersebut diharapkan akan ditindaklanjuti Habiburokhman agar keadilan ditegakkan dan Rizieq bisa dibebaskan.
"Dengan ini kami menyerahkan kepada Anggota Dewan yang terhormat pak Habiburokhman surat pernyataan tokoh ulama, habaib, aktivis islam, pimpinan pondok pesantren, majelis taklim dan juga ini petisi atas hasil putusan pengadilan perkara RS UMMI atas Rizieq Shihab kita mohon keadilan ditegakkan dan habib Rizieq dibebaskan," kata Aziz.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri