Suara.com - Beredar unggahan narasi di media sosial menyebutkan vaksin Corona mengandung babi dan mengubah DNA manusia dan bisa berubah jadi zombie.
Narasi tersebut diunggah di akun Facebook bernama Encang Bedegong di grup Muslim Cyber Community (MCC).
Berikut narasi unggahan tersebut.
"Hati-hati vaksin bahan babi! Kata dokter: vaksin bisa merubah DNA. Takut ah, ntar kayak di film-film, hoam berubah jadi zombi."
Lantas benarkah klaim narasi tersebut?
PENJELASAN
Narasi yang menyebutkan bahwa vaksin corona mengandung babi dan dapat mengubah DNA manusia menjadi zombie adalah klaim yang menyesatkan atau salah.
Narasi tersebut termasuk hoax yang pernah beredar beberapa waktu lalu dan telah diluruskan oleh berbagai media.
Dikutip dari Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, vaksin corona mengandung babi adalah tidak benar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bupati Sukoharjo Perbolehkan Acara Hajatan dan Hiburan, Benarkah?
Vaksin yang digunakan di Indonesia yaitu Sinovac dan AstraZeneca sama sekali tidak mengandung babi.
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir saat melakukan video conference dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kamis (27/8/2020) menjamin bahan baku vaksin Sinovac yang digunakan bebas dari kandungan gelatin babi (porcine).
Lebih lanjut, MUI menyatakan vaksin Sinovac halal diginakan. Hal tersebut tertuang dalam fatwa MUI No 02 Tahun 2021 tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life Sciences, Co. Ltd China dan PT Biofarma.
Sementara itu, produk vaksin AstraZeneca juga halal digunakan, seperti pernyataan resmi dalam fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2021.
Pernyataan bahwa vaksin Corona dapat mengubah DNA manusia juga tidak dibenarkan.
Adapun klaim mengenai vaksin Corona yang dapat mengubah manusia jadi zombie juga tidak benar.
Berita Terkait
-
Studi BMJ Temukan Risiko Stroke Setelah 15-21 Hari Suntik Vaksin Pfizer
-
Babi Hutan Masuk Rumah Warga, Gegerkan Desa Sutera
-
CEK FAKTA: Bupati Sukoharjo Perbolehkan Acara Hajatan dan Hiburan, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Video Eksekusi Massal Pendukung Amerika Serikat di Afghanistan, Benarkah?
-
Lagi, Bumi Pertiwi Kedatangan Jutaan Vaksin AstraZeneca dan CoronaVac
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG